Si Cantik Maria Sharapova Ungkap Alasannya Pensiun dari Tenis

WAJAH cantik Maria Sharapova sempat ikut mengangkat pamor tenis di kalangan pecinta olahraga. Betapa tidak, perempuan asal Rusia itu pernah digadang-gadang sebagai ratu tenis sejak pertama kali merebut gelar juara pada turnamen Grand Slam Wimbledon 2004. Sayangnya, ia memutuskan pensiun dini.

Kala itu, Maria Sharapova berhasil menjadi juara turnamen tenis pada usia 17 tahun! Bukan main-main, pada partai final, perempuan bertinggi badan 180 sentimeter (cm) tersebut menaklukkan Serena Williams yang jauh lebih berpengalaman.

Namanya kian terangkat setelah mampu menyapu bersih empat turnamen Grand Slam. Catatan itu dicapai pada 2012 ketika memenangan Prancis Open. Koleksinya lengkap setelah menjuarai Wimbledon (2004), Amerika Serikat Open (2006), dan Australia Open (2008).

Baca juga: Kekaguman Djokovic dengan Sosok Maria Sharapova

Sayangnya, setelah memenangi Prancis Open pada 2014, nama Maria Sharapova perlahan meredup. Kasus doping yang menjeratnya pada 2016 yang diiringi hukuman larangan bertanding, melunturkan cintanya pada dunia tenis.

Meski sempat tampil pada kejuaraan-kejuaraan di level bawah hingga 2019, Maria Sharapova akhirnya memutuskan gantung raket pada 2020. Belum lama ini, perempuan kelahiran Nyagan itu mengungkap alasannya pensiun.

“Saya sadar bahwa saya hanya show off saja, tetapi bukan sebagai petenis. Sekarang, saya sudah mulai kehilangan gairah terhadap kompetisi,” ujar Maria Sharapova, dikutip dari Tennis World USA, Rabu (16/12/2020).