VALENCIA – Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez, mengakui Joan Mir (Suzuki Ecstar) sebagai juara sejati di MotoGP 2020. Alex menilai Mir tetap pantas menjadi juara meski tidak ada rekan setim sekaligus kakaknya, Marc Marquez.
Mir menyegel gelar juara MotoGP 2020 dalam balapan MotoGP Valencia 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu 15 November 2020, malam WIB. Mir memiliki keuntungan sebelum memulai balapan karena tengah memimpin klasemen sementara dengan koleksi 162 poin.

Mir unggul 37 poin dari dua rival terdekatnya, Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT). Mir akan resmi menjadi juara jika minimal bisa menjaga keunggulan 26 poin dari dua rivalnya tersebut.
Balapan seri ke-13 musim 2020 itu dimulai dengan sengit. Mir yang memulai balapan dari tempat ke-12, mampu memulihkan posisinya dengan menempati peringkat ke-10. Rins pun memulai balapan dengan sangat baik sehingga bisa menempati posisi ketujuh, padahal sebelumnya berada di peringkat ke-14.
Nasib buruk justru menimpa Quartararo yang terjatuh di tikungan keenam saat balapan menyisakan 19 lap lagi. Ketidakberadaan Quartararo membuat peluang Mir menjuarai MotoGP 2020 pun semakin besar.
BACA JUGA: Joan Mir, Juara MotoGP 2020 yang Terinsipirasi dari Lorenzo dan Idolai Rossi
Sementara itu, saat para pembalap di papan atas klasemen sementara berada di belakang, Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) tampil perkasa dengan memimpin balapan. Morbidellli dibuntuti Jack Miller (Pramac Ducati) dan Pol Espargaro (KTM Red Bull).
Saat balapan tersisa beberapa lap lagi, Mir memantapkan dirinya di posisi ketujuh dan Rins menempati posisi keempat. Mereka berusaha meraih posisi lebih baik lagi, tetapi tidak berbuah hasil. Sementara itu, Alex justru terjatuh karena tidak mampu mengendalikan motornya.