Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Mantan Pembalap yang Miliki Tim MotoGP, Valentino Rossi Segera Menyusul

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Selasa, 10 November 2020 |12:03 WIB
3 Mantan Pembalap yang Miliki Tim MotoGP, Valentino Rossi Segera Menyusul
Valentino Rossi mendirikan Sky Racing VR46 (Foto: Facebook/Sky VR46)
A
A
A

DESAS-DESUS naiknya Tim Balap Sky Racing VR46 ke kelas MotoGP terus mengemuka. Tanda-tanda muncul dengan promosinya dua orang murid Valentino Rossi, Luca Marini dan Enea Bastianini, bersama Tim Reale Avintia Ducati untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2021.

Tim balap Sky Racing VR46 memang dimiliki oleh Valentino Rossi. Pembalap asal Italia itu beberapa waktu lalu mengungkapkan ambisi untuk memiliki tim balap sendiri di kelas MotoGP. Dengan habisnya lisensi Reale Avintia bersama Ducati Corse pada penghujung MotoGP 2020, maka impian itu selangkah lagi terwujud.

Tentu saja, Valentino Rossi bukan pembalap atau mantan pembalap pertama yang memiliki tim sendiri. Berikut deretan tim balap yang didirikan pembalap atau mantan pembalap, dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Ramaikan MotoGP 2021, Mandalika Racing Team Indonesia Resmi Diluncurkan

3. Fausto Gresini

Karier Fausto Gresini sebagai pembalap sejatinya tidak terlalu buruk. Pria asal Italia itu pertama kali turun di kelas 125cc pada 1983. Fausto Gresini mampu memenangi total 21 balapan dan menjadi juara dunia kelas 125cc pada 1985 dan 1987.

Fausto Gresini (kedua dari kiri)

Hanya saja, kariernya tidak pernah berkembang. Fausto Gresini tetap membalap di kelas 125cc hingga pensiun pada 1994. Ia kemudian mendirikan Gresini Racing pada 1997 yang langsung ikut pada balapan kelas premier 500cc (sekarang MotoGP).

Sejak mengaspal pada 1997, Gresini sangat loyal menjadi tim satelit Honda Racing Corporation (HRC). Namun, kedua pihak berpisah pada 2015 karena Gresini Racing Team digaet oleh pabrikan Aprilia.

2. Lucio Cecchinello

Sama seperti Fausto Gresini, Lucio Cecchinello lebih banyak berkutat di kelas 125 cc. Pria asal Italia itu menjalani debut bersama Tim Gazzaniga Racing pada 1993. Sayangnya, kiprah Cecchinello tidak kunjung mengilap hingga akhirnya mendirikan tim balap sendiri pada 1996.

Lucio Cecchinello bersama Cal Crutchlow (Foto: MotoGP)

Lewat bendera LCR, karier balap Lucio Cecchinello lebih berkibar hingga mampu meraih tujuh kemenangan hingga pensiun pada 2003. Setelah itu, LCR Team mulai merekrut sejumlah pembalap seiring promosi ke 250cc (Moto2) 2002.

LCR lantas mulai berani berkiprah di MotoGP pada 2006 dengan merekrut Casey Stoner. Sejak itu, LCR fokus pada kelas premier dan menjadi salah satu tim satelit kesayangan HRC. Beberapa pembalap didikan HRC ‘dititipkan’ ke LCR seperti Takaaki Nakagami dan musim depan, Alex Marquez.

1. Jorge ‘Aspar’ Martinez

Dibandingkan Fausto Gresini dan Lucio Cecchinello, karier balap Jorge Martinez lebih bersinar. Pria asal Spanyol itu mengoleksi 37 kemenangan dan empat gelar juara dunia. Dua gelar di antaranya bahkan didapat pada tahun yang sama, yakni 1988 di kelas 80cc dan 125cc.

Jorge 'Aspar' Martinez (MotoGP)

Setelah pensiun pada 1997, Jorge Martinez membentuk tim balap sendiri pada musim 1998. Ia menggunakan julukannya sendiri, Aspar, sebagai nama tim yang turun di kelas 125cc dan 250cc.

Tim Aspar lantas terjun ke kelas MotoGP pada 2010. Sempat digaet Ducati dan Honda, Aspar Racing Team lantas memutuskan turun kelas ke Moto2 pada 2019. Nama tim pun diganti menjadi Angel Nieto untuk menghormati sang mendiang juara dunia asal Spanyol. Namun, pada 2020, mereka kembali mengusung nama Aspar Team.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement