LAS VEGAS – Petarung welterweight UFC, Colby Covington, tahu penyebab Khabib Nurmagomedov enggan beranjak dari kelas lightweight. Petarung nomor satu di welterweight itu menyebut Khabib takut kepadanya.
Sebelumnya, Covington menyatakan Khabib bukan pria sejati karena tampil di kelas lightweight meski bobotnya lebih cocok di kelas welterweight. Ia menyindir tubuh Khabib lebih besar ketimbang dirinya, tetapi tidak memiliki keberanaian untuk tampil di welterweight.
“Saya pikir saya orangnya (yang buat Khabib takut). Saya adalah alasan mengapa dia tidak mencapai tempat pertama di kelas 170 pon,” ujar Covington, menyadur dari Sportbible, Sabtu (31/10/2020).
“Ada alasan Khabib memotong semua beban itu. Dia (Khabib) memotong berat badan. Dia lebih besar dari saya, tetapi saya laki-laki sejati. Saya bertarung di kelas yang sesuai,” tuturnya.
Covington menilai Khabib sengaja bertarung di lightweight agar mendapatkan lawan yang mudah dikalahkan. Ia menyatakan Khabib hanya mau mengalahkan orang-orang yang lebih kecil, agar rekor tidak terkalahkan The Eagle –julukan Khabib– tidak patah.
BACA JUGA: Fans Ngadu ke Khabib soal Pacarnya Selingkuh dengan Jorge Masdival
“Saya akan melawan pria dengan ukuran berapa pun. Khabib mencari cara (untuk menang). Dia ingin mengalahkan cebol kecil,” ucap Covington.
"Ok, itu keren, Khabib, Anda mengalahkan sekelompok orang kecil, sekelompok pengusir hama kecil. Akan tetapi, kamu tidak akan bertarung di kelas berat pria sejati karena tahu ada saya,” katanya.
"Anda tahu siapa yang ada di sini. Anda tahu tidak punya kesempatan untuk mempertahankan rekor tidak terkalahkan itu. Jadi, ada alasan dia ingin mengurangi banyak beban dan ada alasan saya akan melawan siapa pun hidup-hidup,” tegas Covington.
Covington tampak ingin memprovokasi khabib untuk keluar dari masa pensiun. Akan tetapi, usaha Covington kemungkinan besar akan gagal karena Khabib sudah berjanji kepada ibunya.
BACA JUGA: Khabib Nurmagomedov Disebut Pengecut oleh Petarung Ini
The Eagle berjanji tidak akan bertarung lagi tanpa sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov, yang meninggal pada Jumat 3 Juli 2020. Jadi, pertarungan Khabib dengan Justin Gaethje di UFC 254 adalah laga pamungkas dalam kariernya.
Kemenangan yang diraih Khabib atas Gaethje, membuatnya pensiun dengan rekor 29-0. Khabib pun dinobatkan sebagai petarung pound-for-pound terbaik di UFC. Petarung berumur 32 tahun itu pensiun ketika berada di puncak kariernya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)