“Sekarang kami harus fokus ke Valencia, yang tentunya merupakan trek yang lebih baik bagi kami karena ban tidak terlalu stres di sana. Saya akan cepat dan konstan di sana, tidak seperti di Aragon," lanjut pembalap 21 tahun tersebut.
“Kami ingin membawa perasaan yang baik ini bersama kami ke Portimao (lokasi balapan seri terakhir). Itu (Valencia) selalu menjadi trek favorit saya. Tahun ini peran ban sangat penting. Tergantung pada pengemudi, Anda memiliki perasaan yang sangat baik atau sangat buruk," tukas Quartararo.

Selain Quartararo dan Joan Mir, sebenarnya masih ada dua pembalap lagi yang memiliki peluang cukup besar untuk menjadi juara dunia musim ini. Mereka adalah Maverick Vinales dan Franco Morbidelli, yang secara berurutan menempati posisi ketiga dan keempat di klasemen.
Vinales saat ini tertinggal 19 poin dari Joan Mir. Sementara itu, Morbidelli terpaut 25 angka. Namun, Morbidelli sedang dalam performa bagus. Ia adalah pemenang MotoGP Teruel 2020.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)