ARAGON – Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, saat menempati posisi puncak klasemen sementara MotoGP 2020 dengan perolehan 121 poin. Mengingat hanya tinggal empat seri tersisa, maka Mir pun menjadi kandidat terkuat untuk meraih gelar juara dunia.
Meski begitu, Mir harus tetap waspada karena ia hanya unggul enam poin dari pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, yang menempati urutan kedua. Sebab, Quartararo hanya tertinggal enam poin saja dari Mir.
Menanggapi hal ini, Mir menerangkan bahwa ia tidak hanya harus mewaspadai Quartararo, namun juga para pembalap lainnya. Karena, saat ini perolehan poin para pembalap, utamanya yang berada di posisi empat besar sangat berdekatan.
Baca juga: Valentino Rossi Positif Covid-19, Espargaro: Tidak Ada Solusi Sempurna Cegah Penyebaran
Maverick Vinales yang ada di urutan ketiga saat ini memiliki 109 poin. Sementara itu Andrea Dovizioso yang berada satu strip di bawahnya punya koleksi 106 poin.
Dengan kata lain, jika para pembalap tersebut meraih hasil bagus dalam satu seri balapan dan pada saat yang sama Mir gagal mencetak poin, maka posisinya dari puncak klasemen akan tergusur. Itulah mengapa Mir enggan bersikap jemawa.
"Semuanya (saingan terberat). Saya tidak ingin mengatakan satu pun, karena jika salah satu dari kami membuat akhir pekan yang luar biasa, dia bisa membuat perbedaan untuk menjadi juara dunia," sebut Mir, mengutip dari Crash, Sabtu (24/10/2020).