TAVULLIA – Karena adanya pandemi Corona (Covid-19) yang melanda dunia, maka kalender kejuaraan MotoGP 2020 pun dirombak ulang. Jadwal balapan untuk MotoGP 2020 disesuaikan lagi agar kejuaraan bisa tetap terselenggara.
Pada akhirnya, diputuskan bahwa hanya akan ada 14 seri balapan yang dilangsungkan musim ini, yang mana kesemuanya dilangsungkan di Eropa dengan sembilan sirkuit tersedia. Dengan demikian, maka ada beberapa sirkuit yang menggelar balapan ganda.
Sejauh ini, sudah ada tiga balapan ganda yang diselenggarakan, yakni di Sirkuit Jerez, Red Bull Ring, dan Misano. Namun, balapan-balapan tersebut nyatanya tidak disukai oleh pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi.
Baca juga: Idolai Rossi sejak Usia 6 Tahun, Quartararo: Saya Ingin Jadi sepertinya!

Menurut Rossi, balapan di sirkuit yang sama dalam waktu yang berdekatan sangatlah membosankan. Selain itu, dari segi psikologis, hal itu juga semakin menekan para pembalap.
Sebab, pada balapan kedua mereka dituntut untuk menjadi lebih baik ketimbang yang pertama. Pada akhirnya, Rossi tidak bisa merasakan kegembiraan yang seharusnya didapatnya ketika melaju di atas lintasan balap.
“Kami sekarang memiliki sedikit pengalaman dengan double event (balapan ganda). Sudah ada tiga kali balapan ganda, jadi saya bisa bilang saya tidak terlalu menyukainya,” jelas Valentino Rossi, seperti dilansir dari Speedweek, Minggu (4/10/2020).
“Dari sudut pandang psikologis, karena setelah seminggu di mana Anda memberikan hasil maksimal di lintasan, jadi untuk balapan di sana lagi cukup membosankan. Kegembiraan dan kegembiraan tidak lagi sebesar jika Anda berganti sirkuit," sambungnya.
Pada saat tertentu, para pembalap juga dibuat semakin sering melaju di sirkuit yang sama. Karena selain menjalani balapan selama dua pekan beruntun di lokasi yang sama, di sela-sela waktu balapan tersebut juga terkadang dilakukan pengujian.

Menurut Rossi, hal itu sangat melelahkan. Jika boleh memilih, pembalap berjuluk The Doctor itu tak ingin lagi melakoni balapan ganda yang ditambah dengan pengujian di antara kedua seri.
“Secara fisik juga sulit untuk melaju sebanyak tiga kali di sirkuit yang sama. Di antara dua GP Misano contohnya, kami juga melakukan tes pada hari Selasa, itu ekstrem untuk tubuh, itu bukan ide yang sangat bagus," tukas Rossi.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)