Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cedera Panjang Jadi Tantangan Mental bagi Marc Marquez

Hendry Kurniawan , Jurnalis-Jum'at, 02 Oktober 2020 |02:15 WIB
Cedera Panjang Jadi Tantangan Mental bagi Marc Marquez
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (Foto: Laman Resmi MotoGP)
A
A
A

BARCELONA – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengalami patah lengan kanan saat melakoni balapan seri perdana MotoGP 2020 pada Juli lalu. Sejak saat itu, Marquez pun harus menepi dari lintasan balap untuk menjalani masa pemulihan setelah dioperasi.

Hingga saat ini, Marquez sejatinya belum menunggangi motor balap miliknya lagi. Sebab, kondisi pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut masih belum sepenuhnya bugar. Diakui oleh Marquez bahwa hal ini sempat membuatnya mengalami tekanan.

Marquez bisa dibilang adalah seorang maniak balapan. Sebab, ketika ia ikut bersaing di atas lintasan, juara duni MotoGP sebanyak enam kali itu tak ragu untuk memacu motornya hingga ke batas. Sebagai akibatnya, Marquez pun tak jarang mengalami kecelakaan.

Baca juga: Rossi Sudah Punya Hasrat Tinggi terhadap Motor sejak Balita

Marc Marquez

Maka dari itu, ketika ia hanya bisa berdiam diri di rumah saja sambil menyaksikan pembalap lain saling bersaing, The Baby Alien merasa tertekan. Akan tetapi, kini Marquez sudah berhasil mengatasi tantangan mental yang dialaminya tersebut.

Caranya adalah dengan menyibukkan diri melakukan kegiatan lain agar tidak jenuh. Lagipula, Marquez memang harus melakukan fisioterapi untuk pemulihannya dan hal itu membuatnya bersemangat lagi serta lebih baik secara mental.

“Pada awalnya itu sulit. Saya tidak bisa melakukan apa pun di rumah dan waktu tidak berlalu (berjalan lambat). Tapi itu sudah berubah. Sekarang saya punya rencana setiap hari," ungkap Marquez, menyadur dari Speedweek, Jumat (2/10/2020).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement