Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gagalkan Poidum Ke-200 Rossi, Joan Mir Minta Maaf

Admiraldy Eka Saputra , Jurnalis-Senin, 14 September 2020 |05:09 WIB
Gagalkan Poidum Ke-200 Rossi, Joan Mir Minta Maaf
Joan Mir dan Valentino Rossi di MotoGP San Marino 2020 (Foto: MotoGP)
A
A
A

SAN MARINO – Joan Mir secara mengejutkan berhasil meraih podium ketiga di MotoGP San Marino 2020. Pembalap Suzuki Ecstar itu kembali menunjukkan kalau ia patut dipertimbangkan oleh pembalap lain musim ini.

Tampil di Sirkuit Misano, San Marino, Minggu 13 September 2020, Mir yang mengawali balapan dari posisi kedelapan awalnya kurang diunggulkan untuk bisa bersaing di kelompok depan.

Pembalap Suzuki lainnya, Alex Rins justru tampil lebih menjanjikan di awal balapan. Sayang, Rins menyerah dalam persaingan podium dan harus puas finis di posisi lima lantaran salah memilih komposisi ban.

Berbeda dengan Rins, Mir justru perlahan mulai mendekat ke posisi depan dan bergabung dengan Francesco Bagnaia (Pramac Ducati) dan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) untuk memperebutkan podium kedua.

Baca juga: Podium Ke-200 Valentino Rossi di MotoGP Melayang karena Joan Mir

Rossi yang mulai kehabisan ban belakang mulai melambat hingga posisinya digantikan oleh Bagnaia. Kemudian Mir yang melihat hal itu langsung memacu motornya lebih kuat hingga berhasil melewati Rossi di tikungan.

Langkah tersebut terbilang sangat tepat sebab podium ketiga berhasil diamankan pembalap Spanyol itu. Namun, di sisi lain Mir juga meminta maaf kepada Rossi yang kembali gagal meraih podium ke-200 di ajang MotoGP.

“Saya minta maaf untuk Vale (Rossi). Tapi itulah balapan dan itu yang terjadi ketika menuju garis finis,” ujar Mir, seperti dilansir dari laman Speedweek, Senin (14/9/2020).

“Saya merasa lebih kuat di bagian terakhir balapan. Saya menjaga untuk terus dekat dan menunggu momen yang tepat di akhir. Valentino memang pantas naik podium, tapi kali ini itu tidak terjadi” lanjutnya.

“Saya akui sebelumnya saya punya masalah dengan stabilitas dengan ban baru, saya tidak bisa menggunakan ban seperti yang diinginkan. Ketika bannya aus, saya menjadi lebih cepat dan lebih cepat,” sambugnya.

“Saya kemudian melihat 1:32 putaran di dasbor. Saya pikir itu akan menjadi sesuatu untuk podium, tetapi saya masih sangat jauh di belakang. Kemudian saya menyusul teman-teman saya, tetapi saya sangat lelah,” ujar dia.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement