Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Meregalli Tegaskan Tidak Ada Pembalap Nomor 1 di Yamaha

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Minggu, 06 September 2020 |06:16 WIB
Meregalli Tegaskan Tidak Ada Pembalap Nomor 1 di Yamaha
Valentino Rossi, Fabio Quartararo, dan Maverick Vinales membawa panji Yamaha (Foto: Yamaha MotoGP)
A
A
A

LESMO – Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, sekali lagi menegaskan tidak ada pembalap yang jadi prioritas dalam timnya. Kebijakan itu juga berlaku untuk dua pembalap yang berada di tim satelit Petronas Yamaha SRT.

Seperti diketahui, Fabio Quartararo dari Tim Yamaha SRT kini menguasai puncak klasemen sementara MotoGP 2020 dengan nilai 70. Hal itu membuat El Diablo memiliki peluang paling bagus menjadi juara dunia dibandingkan rekan-rekan sesama pengguna motor Yamaha.

Pabrikan asal Iwata, Jepang, itu memang memiliki empat orang pembalap musim ini. Namun, tidak ada satu pun dari mereka yang akan diproritaskan untuk menang. Sebagai pemimpin tim pabrikan, Massimo Meregalli memastikan tidak ada pembalap nomor satu.

Baca juga: Rem Motor Vinales Tak Berfungsi, Meregalli Akui Timnya Pasang Perangkat Lama

Trio pembalap Yamaha naik podium di GP Andalusia (Foto: Yamaha MotoGP)

“Tidak ada pembalap nomor satu di tim Yamaha,” tegas Massimo Meregalli, sebagaimana diwartakan Corse di Moto, Minggu (6/9/2020).

Pria asal Italia itu tentu saja akan senang jika pada akhirnya salah satu dari Valentino Rossi atau Maverick Vinales keluar sebagai juara dunia. Andai keduanya gagal, Massimo Meregalli akan tetap senang jika juara dunia MotoGP 2020 adalah salah satu dari empat pembalap Yamaha.

“Saya berbicara sebagai pemimpin tim Monster Energy Yamaha dan akan sangat bagus jika kami menang. Namun, jika kami tidak sukses, hal terpenting adalah Yamaha menang,” tukas pria yang akrab disapa Maio tersebut.

Sebetulnya, Maverick Vinales dan Valentino Rossi masih berpeluang menjadi juara dunia. Keduanya hanya terpaut 22 dan 23 angka dari Fabio Quartararo. Dengan sembilan seri tersisa, semua masih mungkin. Hanya saja, Yamaha mesti memperbaiki performa.

Hingga seri kelima MotoGP 2020, baik Vinales mau pun Valentino Rossi masih gagal menang. Padahal, tambahan 25 poin sangat berarti jika mereka ingin menutup selisih angka dengan Fabio Quartararo. Sayangnya, serangkaian hambatan menjadi penghalang kesuksesan Yamaha.

Motor Yamaha YZR M-1 masih bermasalah dengan mesin, baik dalam hal kecepatan mau pun keandalan. Vinales sudah memakai seluruh jatah mesin, yakni lima unit, sementara Rossi empat. Hal itu tentu tidak bagus karena mesin tidak bisa terus menerus dipacu dengan maksimal.

Karena itu, muncul pertanyaan apakah Yamaha akan mengorbankan salah satu demi menjadi juara dunia atau tidak. Dengan pernyataan Massimo Meregalli di atas, maka Yamaha sepertinya akan tetap mengupayakan yang terbaik bagi Rossi dan Vinales.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement