LESMO – Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, mengakui pihaknya mengabaikan saran dari sponsor terkait setelan rem di motor Maverick Vinales. Akibatnya, rem pada kuda besi Yamaha YZR M-1 itu gagal berfungsi pada saat lomba MotoGP Styria 2020, 23 Agustus malam WIB.
Sebagaimana diberitakan, jalannya lomba di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, itu sedikit terganggu dengan kecelakaan yang terjadi di tikungan pertama pada putaran 17. Maverick Vinales melompat dari motornya karena tidak bisa dihentikan pada titik pengereman.
Motor berwarna biru-hitam itu menabrak pembatas yang terbuat dari balon udara hingga robek dalam kecepatan tinggi. Sang pembalap berhasil selamat dan dipuji karena bereaksi dengan cepat. Namun, investigasi soal penyebab rem tidak berfungsi dengan baik terus dilakukan.
Baca juga: Jack Miller: Jantung Vinales Tidak Bekerja

Brembo, selaku penyedia perangkat rem resmi MotoGP, merilis hasil investigasi internal. Menurut mereka, Yamaha mengabaikan saran untuk memasang paket rem edisi terbaru (2020) dan kukuh menggunakan spesifikasi lama (2019). Hal itu diakui sendiri oleh Massimo Meregalli.
“Apa yang terjadi pada Maverick sungguh di luar dugaan kami. Tim memilih memasang sistem pengereman standar (2019). Brembo membawa pembaruan (2020) dan kami memasangnya di motor Valentino (Rossi), Fabio (Quartararo), dan Franco (Morbidelli),” papar Massimo Meregalli, dikutip dari Crash, Sabtu (5/9/2020).
“Maverick tidak memakainya karena remnya tidak pernah terlalu panas seperti yang laim. Ketika dia mencoba paket rem baru, dia juga tidak terlalu nyaman,” imbuh pria berkebangsaan Italia tersebut.
Pembalap asal Spanyol itu diketahui sudah kehilangan tekanan pada remnya pada putaran empat dan melorot hingga posisi 13. Maverick Vinales memang mampu menemukan kembali kecepatan dan ritme balap, tetapi kemudian melompat dari motornya pada kecepatan 230 kilometer per jam (km/jam).
Juru bicara Brembo sempat mengatakan bahwa pihaknya bertanggung jawab menyediakan perangkat rem terbaik, dalam hal ini hasil pengembangan terbaru. Akan tetapi, Brembo membebaskan tiap tim dalam memakai rem.
“Tim dibebaskan untuk memasang pilihan rem terbaik pada setiap balapan. Setiap tahun, mereka memesan sebanyak mungkin kaliper, cakram, silinder utama, dan lainnya, kepada kami,” ujar juru bicara Brembo yang namanya dirahasiakan.
“Brembo memang menyarankan kepada tim di setiap balapan untuk penggunaan karbon dan material hidrolik terbaik. Namun, mereka dibebaskan memilih tanpa ada tekanan apa pun,” tutup sang juru bicara.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)