BOLOGNA – Francesco Bagnaia (Pramac Ducati) adalah salah satu kandidat pembalap yang akan menggantikan Andrea Dovizioso di tim pabrikan Ducati (Mission Winnow Ducati). Meski begitu, Bagnaia belum mau buka suara tentang kabar tersebut.
Pecco –julukan Bagnaia– hanya menyatakan bahwa dirinya masih akan di Ducati untuk dua musim yang akan datang. Ia tidak tahu akan membela tim satelit atau pabrikan pada dua musim ke depan. Semuanya masih abu-abu untuk Bagnaia.

Bagnaia sendiri tidak pernah menyangka Dovizioso akan berpisah dengan tim pabrikan Ducati. Sebab, Desmo Dovi –julukan Dovizioso– sudah menjadi andalan tim pabrikan Ducati sejak musim 2013.
Perjalanan Dovizioso bersama tim pabrikan Ducati penuh lika-liku tetapi selalu ada peningkatan dalam setiap musimnya. Dovizioso perlahan-lahan mampu memahami cara yang tepat untuk mengendarai Desmosedici.
BACA JUGA: Bagnaia ke Tim Pabrikan, Ducati Incar Adik Valentino Rossi untuk Perkuat Tim Satelit
Dovizioso bahkan berjasa besar dalam pengembangan Desmosedici sehingga bisa jadi motor yang sekompetitif sekarang. Tanpa Dovizioso sulit membayangkan tim pabrikan Ducati bersaing memperebutkan gelar juara MotoGP.
Pembalap berumur 34 tahun itu jadi pesaing utama Marc Marquez (Repsol Honda) dalam tiga musim musim terakhir. Dovizioso mungkin sudah menjadi juara MotoGP jika tidak ada Marquez. Dovizioso akhirnya hanya menjadi runner-up sebanyak tiga kali.