Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jack Miller: Jantung Vinales Tidak Bekerja!

Hendry Kurniawan , Jurnalis-Kamis, 03 September 2020 |09:15 WIB
Jack Miller: Jantung Vinales Tidak Bekerja!
Pembalap Yamaha, Maverick Vinales (Foto: MotoGP)
A
A
A

MILAN – Selama beberapa waktu belakangan, detak jantung para pembalap kerap ditampilkan di layar ketika siaran langsung MotoGP. Dengan demikian, bisa dilihat pembalap mana yang tampil paling tenang dan yang paling tegang ketika balapan berlangsung.

Dari para pembalap yang ada, rider Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, tercatat memiliki detak jantung paling sedikit. Dalam situasi stres fisik dan mental yang lebih besar, Vinales biasanya memiliki antara 110 dan 125 detak per menit.

Jumlah tersebut tentunya jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan pembalap Pramac Ducati, Jack Miller. Sebab, di situasi yang sama, Miller bisa memiliki hingga 160 detak dalam semenit.

Baca juga: Vinales Sadar Kesalahan Kecil Bisa Rusak Rencananya di MotoGP 2020

Jack Miller bertarung dengan Pol Espargaro dan Miguel Oliveira

Maka dari itu, Miller menyebut jantung Vinales tidak bekerja dengan baik karena sangat berbeda dengan pembalap lainnya. Dengan nada bercanda, Miller bahkan menyebut Vinales seperti seekor ular.

"Saya tidak tahu apa itu Vinales, ular, atau semacamnya, atau jantungnya tidak bekerja! Saya tidak pernah melebihi 200, saya pikir nilai maksimal yang saya dapatkan dalam tes, yaitu tiga tahun lalu, adalah 199,” jelas Miller, seperti dikutip dari Tutto Motori Web, Kamis (3/9/2020).

“Jika saya berlatih dengan sepeda, 175-180. Saya pikir yang terbaik yang saya miliki dengan motor adalah 188. Vinales memang seperti ular. Jantungnya tidak bekerja seperti milik saya. Jantungnya berdetak kurang cepat, tetapi dia memiliki putaran yang lebih sedikit per menit!" lanjut Miller.

Meski jantung Vinales berdetak lebih sedikit dibandingkan dengan pembalap lain, namun banyak pihak yang penasaran dengan kondisinya ketika hampir mengalami kecelakaan dalam gelaran MotoGP Austria 2020. Sebab, saat itu Vinales hampir saja tertimpa motor terbang milik Franco Morbidelli.

Tak berhenti sampai di situ, sepekan setelahnya, yakni dalam gelaran MotoGP Styria 2020, Vinales sengaja menjatuhkan diri dari motor balapnya. Sebab, ketika itu motor balap Vinales tak bisa dikendalikan lantaran remnya blong.

Maka dari itu, Vinales pun sengaja menjatuhkan diri ke aspal agar dirinya tidak ikut terbwa motor balapnya yang melaju kencang menabrak dinding pembatas. Beruntungnya, Vinales tak mengalami cedera apapun akibat insiden tersebut.

Bisa dibilang, Vinales melakukan pendaratan dengan sempurna saat melompat dari motornya tersebut. Hal ini mungkin terjadi karena Vinales memang tenang dan tidak merasa panik, sehingga ia bisa melompat dengan aman ke aspal.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement