TIM Balap KTM mengalami peningkatan yang pesat di Kejuaraan Dunia MotoGP 2020. Karena, tanpa disangka-sangka, sejauh ini terdapat dua pembalap mereka yang mampu memenangi balapan.
KTM sejatinya adalah tim pabrikan baru di pentas balap motor MotoGP. Mereka baru ikut berlaga di ajang MotoGP pada musim 2017. Bahkan, KTM baru memiliki tim satelit di musim 2019 ketika Tch3 yang dipimpin oleh Herve Poncharal bergabung.
Maka dari itu, bisa dibilang, KTM tertinggal jauh dari tim pabrikan lainnya secara pengalaman. Tak ayal, ketika kini KTM mampu ikut bersaing di baris depan dan bahkan memenangkan balapan, hal ini membuat banyak pihak terkejut.
Baca juga: Absen Panjang di MotoGP 2020, Marquez: Rasanya Aneh

Pol Espargaro sendiri telah menjadi pembalap KTM sejak 2017. Dengan kata lain, sejak KTM berlaga di MotoGP. Pada musim-musim sebelumnya, Pol selalu kesulitan untuk bisa bersaing di jajaran depan.
Tercatat, sejak 2017 hingga 2019 membela KTM, Pol hanya mampu satu kali naik podium. Pol pun tak merasa heran dengan hal ini karena diakui olehnya mesin motor balap KTM masih kalah jika dibandingkan pabrikan lain.
Sebagai pembalap yang sudah berusia 29 tahun, Pol sejatinya ingin ikut bersaing memperebutkan kemenangan. Maka dari itu, ketika tawaran dari Repsol Honda datang untuk bergabung dengan mereka di musim balap 2021, Pol tak segan untuk menerimanya.
Berbeda dengan KTM, Honda adalah tim pabrikan yang sudah terbukti tangguh di pentas MotoGP. Bahkan, pada musim 2019 Honda sukses menyabet triple crown berkat performa impresif Marc Marquez.
Kendati demikian, ketika Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 berlangsung, situasi justru menjadi terbalik. Honda yang semula difavoritkan untuk kembali menjadi juara, justru tampil melempem.
Marquez pasalnya mengalami cedera dan tak ada pembalap Honda lainnya yang mampu menggunakan motor balap RC213V. Karena motor balap Honda tersebut memang sengaja dikembangkan agar sesuai dengan gaya balap Marquez.
Di sisi lain, KTM justru tampil moncer. Hadirnya Dani Pedrosa sebagai pembalap penguji nyatanya mampu memberi dampak yang signifikan. Brad Binder dan Miguel Oliveira pun telah merasakan kemenangan menggunakan motor balap KTM.
Melihat situasi ini, Pol nampaknya menyesal telah mengambil keputusan untuk meninggalkan KTM dan bergabung dengan Honda. Sebab, meski akan menjadi rekan setim Marquez, Pol belum tentu dapat menguasai motor balap Honda. Sedangkan di KTM musim ini, Pol sudah merasakan naik podium.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)