Share

Mantan Kepala Kru Ternama MotoGP Sebut Yamaha Benar-Benar Kacau

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis · Sabtu 29 Agustus 2020 02:09 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 28 38 2269232 mantan-kepala-kru-ternama-motogp-sebut-yamaha-benar-benar-kacau-5SDowxaMfv.jpg Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales. (Foto: Twitter/mvkoficial12))

PENGAMAT MotoGP, Juan Martinez, merasa prihatin melihat kondisi Yamaha di musim 2020 ini. Sebab ia melihat terlalu banyak masalah yang dihadapi oleh tim berlogo garpu tala tersebut.

Tentunya masalah yang dimaksud Martinez terkait perkembangan motor YZR-M1. Martinet melihat Yamaha terlalu banyak mengalami kendala-kendala kecil yang terlalu sering terjadi di setiap balapan.

Baik itu masalah rem, ban, kecepatan, perangkat elektronik, dan masih banyak hal lainnya. Melihat hal tersebut, Martinez yang dulunya adalah mantan kepala kru ternama MotoGP merasa sebenarnya masalah yang dihadapi Yamaha cukup besar.

Baca Juga: Ayah Lorenzo Pertanyakan Penyebab Marquez Jalani Operasi Lagi

Maverick Vinales

Eks kepala kru Nicky Hayden dan Sete Gibernau itu malahan menyebut Yamaha saat ini benar-benar kacau karena sangat aneh tim sebesar mereka bisa mengalami masalah kecil terus-terusan. Seharusnya menurut Martinez, tim pabrikan asal Jepang tersebut dapat mengatasi segala permasalahan kecil dengan cepat.

Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut tak terjadi. Jadi,karena itulah ia merasa ada yang aneh dengan Yamaha dan melihatnya sebagai sebuah pertanda bahwa sebenarnya tim itu kini sedang berada di dalam kekacauan.

“Memang jika melihat dari luar terlihat sangat aneh dengan adanya banyak hal terjadi dalam struktur di tim Yamaha. Mungkin itu adalah detail kecil atau hanya masalah kecil saja. Namun, hal tersebut mengindikasikan ada banyak kekacauan yang terjadi di dalam tim tersebut,” ucap Martinez, dikutip dari GPOne, Sabtu (29/8/2020).

Follow Berita Okezone di Google News

Martinez berharap Yamaha bisa segera berbenah dan memperbaiki segala masalah yang sedang dihadapi mereka. Ia tak mau para pembalap Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi mengalami kendala sampai mengancam nyawanya.

Seperti yang terjadi di balapan MotoGP Styria 2020, di mana Vinales hampir mengalami kecelakaan parah jika saja tak memberanikan diri melompat dari motornya karena masalah rem blong. Martinez mendengar Yamaha sudah menemukan solusi terbaiknya, yakni memberikan sistem pengereman baru untuk Vinales.

Maverick Vinales

Kendati begitu, Martinez tak bisa memastikan apakah hal tersebut adalah solusi yang tepat atau tidak. Sebab sistem pengeraman yang baru itu harus segera diuji terlebih dahulu.

“Kami tidak tahu apakah rem mengalami proses oksidasi karena suhu. Namun taampaknya para teknisi sudah mendeteksinya setelah balapan pertama (dan untuk alasan itulah mereka merekomendasikan sistem pengeraman baru untuk VInales. Namun, tampaknya tidak ada sirkuit pengujian lain untuk rem. Misano jelas tak bisa, Barcelona mungkin, tapi tidak sebanyak di Red Bull Ring,” tutup Martinez.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini