5 Alasan Valentino Rossi Jangan Pensiun Dulu dari MotoGP, Nomor 1 Inspirasi bagi Rival
NAMA Valentino Rossi tentunya sudah begitu tersohor di pentas MotoGP. Kehadirannya selalu dinantikan dalam setiap perlombaan, meski hasil manis belakangan ini sulit untuk didapatkannya.
Masa depan Rossi di pentas MotoGP pun kini mulai kerap diterpa beragam spekulasi. Maklum, usia juara dunia sembilan kali ini sudah tak muda lagi, yakni sudah 41 tahun. Meski memastikan diri akan tetap balapan musim depan, Rossi dinilai bisa pensiun beberapa waktu ke depan.
Tetapi, dorongan untuk dirinya tetap berkarier di MotoGP begitu besar. Ada beberapa alasan yang melatarbelakanginya. Berikut lima alasan Valentino Rossi jangan pensiun dulu dari MotoGP.
5. Gairahnya Tetap Ada
Salah satu alasan Rossi jangan pensiun dulu dari MotoGP adalah gairah membalap yang masih begitu besar dari diri pembalap asal Italia itu. Hal itu terus ditunjukkan The Doctor –julukan Rossi, meski diketahui sudah menjalani karier yang begitu panjang di MotoGP.
Rossi sudah tampil selama 23 musim di ajang balap motor grand prix. Selama itu, sembilan gelar juara telah diraihnya. Ia telah mencicipi tampil di seluruh kelas, mulai dari 125cc, 250cc, 500cc, hingga MotoGP. Meski begitu, gairah besar masih ditunjukkan Rossi dalam berkarier di MotoGP.
4. Menghadirkan Duel Seru dengan Para Rival
Meski penampilan Rossi diketahui tak semoncer saat masih muda, ia tetap bisa menunjukkan persaingan ketat dengan para rivalnya yang berusia jauh lebih muda. Hal ini tentu saja membuat gelaran MotoGP menjadi lebih seru.
Karena itu, Rossi pun diharapkan untuk tak buru-buru ambil langkah pensiun. Sebab, kehadirannya di atas sirkuit selalu menarik untuk disaksikan oleh para pencinta ajang MotoGP.
3. Perayaan Kesuksesan yang Fantastis
Alasan lainnya yang membuat Rossi jangan dahulu pensiun dari MotoGP adalah ia selalu berhasil menunjukkan aksi fantastis kala merayakan kesuksesannya. Rossi tidak pernah malu dalam melakukan beragam aktivitas, baik di dalam atau luar sirkuit.
Dalam hal perayaan, Rossi selalu memikirkan cara baru untuk menikmati kesuksesannya. Dia sudah pernah mengenakan pakaian Robin Hood di podium, berpura-pura dia bertanggung jawab atas sebuah geng, dan bahkan berlari ke Portaloo pada putaran yang lambat. Hal-hal ini akan dirindukan para pencinta MotoGP, jika Rossi akhirnya pensiun.
2. The Ranch dan VR46 Academy
Tak hanya sekadar mentas di MotoGP, Rossi juga berusaha untuk memainkan peran lebih besar dalam dunia balap motor grand prix tersebut. Salah satunya dilakukan dengan membangun tempat latihan khusus di rumahnya yang diberinya nama The Ranch. Ia juga mendirikan sekolah balap motor bernama VR46 Academy.
Kini, Rossi bahkan sudah turut terjun ke sejumlah kelas balapan dengan membentuk tim balap di Moto2 dan Moto3. Para pencinta MotoGP pun ingin melihat gebrakan lainnya yang bisa dilakukan Rossi selama masih berkarier di MotoGP.
1. Inspirasi Para Rival
Alasan terakhir adalah sosok Rossi yang sudah menjadi inspirasi bagi para rivalnya. Dengan kariernya yang begitu fantastis di pentas balap motor grand prix, tak heran jika Rossi akhirnya telah menjadi sosok yang diidolakan banyak orang.
Rasa kagum itu bahkan juga dimiliki oleh para rival Rossi di MotoGP. Ia telah dianggap sebagai sosok yang inspiratif. Karena itu, bertarung dengan Rossi di atas sirkuit selalu menjadi hal membanggakan bagi banyak pembalap. Kondisi ini tentu saja diharapkan bisa terus tersaji.
(Ramdani Bur)
