Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Masih Trauma, Morbidelli Akui Sempat Khawatir saat Didekati Zarco

Hendry Kurniawan , Jurnalis-Kamis, 27 Agustus 2020 |06:31 WIB
Masih Trauma, Morbidelli Akui Sempat Khawatir saat Didekati Zarco
Franco Morbidelli (Foto: MotoGP)
A
A
A

ROMA – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, adalah korban dari kecelakaan horor dalam gelaran MotoGP Austria 2020 yang disebabkan oleh rider Avintia Ducati, Johann Zarco. Morbidelli bahkan sempat menyebut Zarco sebagai setengah pembunuh.

Karena kejadian tersebut, Morbidelli pun harus menjalani perawatan intensif. Itulah mengapa Morbidelli memiliki sedikit trauma ketika ia harus berdekatan dengan Zarco lagi dalam balapan berikutnya, MotoGP Styria 2020. Apalagi, balapan dilangsungkan di lintasan yang sama, Sirkuit Red Bull Ring.

Morbidelli sendiri mengakui bahwa dirinya sangat berhati-hati dalam balapan kedua di Sirkuit Red Bull Ring tersebut. Sebab, ia tak ingin insiden yang sama menimpanya. Apalagi, saat ia menyadari bahwa Zarco berada di dekatnya.

Baca juga: Marquez Maklum Quartararo Kesulitan Pertahankan Puncak Klasemen

Franco Morbidelli dan Johann Zarco

Kendati demikian, Zarco nyatanya melaju dengan aman pada balapan MotoGP Styria 2020. Diakui oleh Morbidelli bahwa Zarco membuat manuver yang bagus saat melewati dirinya di tikungan. Hal ini pun membuat Morbidelli merasa lega.

Pada akhirnya, Morbidelli dan Zarco telah berdamai. Morbidelli pun telah meminta maaf karena telah menyebut Zarco dengan sebutan pembunuh.

Meski begitu, Morbidelli tetap merasa sedikit kecewa. Sebab, ia gagal finis di posisi yang lebih baik dalam gelaran MotoGP Styria 2020. Pembalap berpaspor Italia itu pasalnya hanya bisa finis di tempat ke-15.

“Secara keseluruhan, saya sedikit berhati-hati di tikungan kedua. Tapi ada banyak pembalap. Saya melihat Johann mendekat dan saya berharap tidak bertabrakan lagi di tikungan kedua," jelas Morbidelli, seperti dilansir dari Tutto Motori Web, Kamis (27/8/2020).

“Dia melewati saya di tikungan kesembilan dan melakukannya dengan sangat rapi. Itu adalah manuver yang bagus. Saya pikir kami bisa berjuang untuk posisi lima hingga tujuh, tetapi kami memiliki masalah yang terlalu besar dengan rem," lanjutnya.

“Sirkuit ini bukan untuk kami. Jika Anda dapat memilih dan berbaris di 10 tikungan terburuk, maka tata letak ini akan terlihat bagi kami para pengendara Yamaha,” tandas Morbidelli.

Dengan tambahan satu poin dari balapan tersebut, Morbidelli pun kini menempati posisi ke-11 klasemen pembalap sementara. Sepanjang gelaran MotoGP 2020 berlangsung, Morbidelli mengumpulkan 32 poin.

Kendati begitu, Morbidelli cukup optimis menyambut seri balapan berikutnya di Sirkuit Misano. Sebab, lintasan tersebut memiliki layout yang menguntungkan karakter motor baalap Yamaha.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement