TAVULLIA – Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengalami kecelakaan saat melaju di Sirkuit Red Bull Ring dalam gelaran MotoGP Styria 2020 yang dilangsungkan akhir pekan lalu. Setelah diselidiki, Vinales nyatanya memiliki masalah dengan sistem pengereman motornya.
Kecelakaan tersebut terjadi saat Vinales hendak memasuki tikungan pertama. Pembalap berjuluk The Top Gun itu mencoba membelokkan motornya. Akan tetapi, kuda besinya justru tak mau berbelok. Alhasil, Vinales pun menjatuhkan diri dari motor balapnya ke aspal.
Beruntung tak ada pembalap lain yang melaju tepat di belakang Vinales, sehingga The Top Gun tak tertabrak. Sementara itu, motor balap Vinales terus melaju lurus hingga menabrak pembatas dan terbakar.
Baca juga: Marquez Sadar Honda Kesulitan Menang saat Dirinya Absen

Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli, menerangkan bahwa rem motor Vinales tiba-tiba menjadi blong saat balapan. Itulah mengapa motor balap The Top Gun tak bisa dikendalikan saat hendak memasuki tikungan.
Meregalli pun membeberkan bahwa dalam balapan tersebut Vinales menggunakan perangkat rem yang berbeda dengan pembalap Yamaha lainnya. Di saat Valentino Rossi, Franco Morbidelli, dan Fabio Quartararo menggunakan Brembo, Vinales tetap memakai perangkat pengereman standar.
Pada balapan pertama di Sirkuit Red Bull Ring, yakni dalam gelaran MotoGP Austria 2020 yang dilangsungkan dua pekan lalu, para pembalap Yamaha sebenarnya menggunakan perangkat pengereman standar. Namun, Rossi, Quartararo, dan Morbidelli mendapat sedikit masalah dengan itu.