SPIELBERG – Pembalap Tim Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci, terkesan menyaksikan penampilan KTM di MotoGP 2020. Berhasil tampil begitu apik, ia pun kini mengaku sudah semakin tak sabar untuk membela tim satelit KTM, yakni Tech3.
KTM memang terus menuai hasil manis di MotoGP 2020. Hasil apik pertama diraih oleh pembalap tim pabrikan mereka, yakni Brad Binder, dengan memenangi balapan di MotoGP Republik Ceko 2020.

Kemudian, hasil positif KTM berlanjut ke MotoGP Styria 2020 yang berlangsung pada akhir pekan lalu. Dalam balapan tersebut, giliran pembalap tim satelit KTM yang unjuk gigi.
BACA JUGA: Petrucci Bersyukur Vinales Tak Terluka Akibat Insiden di MotoGP Styria 2020
Ia adalah Miguel Oliveira yang berhasil keluar sebagai pemenang dalam gelaran MotoGP Styria 2020. Kemenangan ini membuat Oliveira mengukir beberapa rekor. Ia mencatatkan namanya sebagai pembalap pertama asal Portugal dan rider nomor wahid di Tech3 yang berhasil memenangi balapan MotoGP.
Tak hanya lewat Oliveira, di MotoGP Styria 2020, satu pembalap lain KTM juga berhasil naik podium. Ia adalah Pol Espargaro yang menyelesaikan balapan dengan finis di urutan ketiga.
Tentu saja, sederet hasil manis ini kian membuktikan adanya peningkatan pesat dari tim tersebut. Petrucci pun semakin antusias untuk membela KTM pada musim depan. Meski tak berada di tim pabrikan dan hanya membela Tech3, ia tetap yakin bias menunjukkan aksi manis di MotoGP 2021.
Sebab, Petrucci begitu yakin dengan proyek yang diusung KTM di pentas MotoGP. Meski sudah tak sabar menjalani balapan dengan KTM, ia memastikan fokusnya pada musim ini sepenuhnya tertuju kepada Ducati.

“Saya belajar banyak. Sekarang, saya ingin mengubah arah musim ini karena saya tidak suka dengan hasilnya. Saya sudah tahu bahwa KTM bisa menang. Saya selalu percaya kepada mereka,” ujar Petrucci, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Selasa (25/8/2020).
“Saya melihat beberapa peningkatan dan ketika saya mendapat kesempatan, saya pergi bersama mereka. Saya sangat percaya dengan proyek mereka. Saya tidak sabar untuk naik motor itu,” tukasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)