Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Zarco Finis Ketiga di Brno, Ciabatti: Harusnya Dia Bisa Jadi Runner-Up!

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Rabu, 12 Agustus 2020 |00:05 WIB
Zarco Finis Ketiga di Brno, Ciabatti: Harusnya Dia Bisa Jadi <i>Runner-Up</i>!
Pembalap Reale Avintia, Johann Zarco. (Foto: MotoGP)
A
A
A

BRNO – Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti tampaknya belum puas dengan hasil yang didapatkan Johann Zarco di MotoGP Republik Ceko 2020 yang berlangsung pada Minggu 9 Agustus 2020. Ciabatti merasa Zarco seharusnya bisa finis sebagai runner-up dan bukan di posisi ketiga seperti hasil akhir dari balapan tersebut.

Ciabatti percaya jika Zarco tak diberikan long lap penalty karena insiden dengan Pol Espargaro (KTM Red Bull), pembalap asal Prancis itu bisa finis tepat di belakang Brad Binder (KTM Red Bull). Akan tetapi, hukuman long lap penalty membuat Zarco harus melalui lintasan yang lebih panjang ketimbang pembalap lainnya.

Baca Juga: Lorenzo Bela Pol Espargaro atas Insiden dengan Zarco di Brno

Johann Zarco

Tentu hal tersebut membuat Zarco jadi tertinggal dari pembalap-pembalap yang berada di depannya. Melihat hal tersebut Ciabatti mengaku langsung sangat kesal dan tak habis pikir dengan pihak MotoGP yang justru menyalahkan Zarco atas insiden terjatuhnya Pol.

Padahal Ciabatti sangat percaya Zarco tak bersalah sama sekali. Ia malahan menyalahkan Pol karena pura-pura tidak tahu bahwa Zarco berada tepat di belakangnya. Sebab insiden senggolan antara Zarco dan Pol itu terjadi usai melewati garis start, jadi seharusnya kru pembalap asal Spanyol itu memberitahukan bahwa ada rider Reale Avintia yang benar-benar dekat dengannya.

“Tentunya akan menjadi sangat penting baginya (Zarco) untuk dapat finis di posisi kedua. Untungnya dia berhasil menyelamatkan posisi ketiga dari Alex Rins (Suzuki Ecstar), yang memang pantas didapatkannya. Akan tetapi, hasil yang benar seharusnya adalah dia finis di posisi kedua, jadi kami sangat kecewa,” ungkap Ciabatti, dilansir dari Crash, Rabu (12/8/2020).

Terlepas dari itu semua dan rasa kekecewaan yang masih ada di hati Ciabatti, ia pun tetap mengucapkan selamat kepada Zarco dan Reale Avintia, tim satelit yang tampil sangat luar biasa di MotoGP Republik Ceko. Bagi Ciabatti, Zarco sangatlah hebat di musim ini.

Sebab Ciabatti melihat Zarco mampu menguasai Desmosedici hanya melalui tiga balapan saja (Spanyol, Andalusia, dan Republik Ceko). Tentu sangat jarang pembalap bisa beradaptasi dengan cepat dengan motor baru yang digunakannya.

Johann Zarco

“Tentunya finis di posis podium (peringkat ketiga) menjadi prestasi luar biasa untuk Johann Zarco pada balapan ketiganya (di MotoGP 2020) bersama Ducati dan untuk tim pribadi seperti Reale Avintia,” tambahnya.

Zarco yang finis ketiga hanya kalah cepat sepersekian detik saja dari Franco Morbidelli yang finis di urutan kedua. Lalu, untuk yang berada di urutan pertama alias pemenang MotoGP Republik Ceko 2020 adalah Brad Binder, pembalap KTM Red Bull yang benar-benar tak disangka mampu keluar jadi pemenang di seri ketiga musim ini tersebut.

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement