Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Comeback Marc Marquez di Jerez Terlalu Dipaksakan

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Selasa, 04 Agustus 2020 |04:33 WIB
<i>Comeback</i> Marc Marquez di Jerez Terlalu Dipaksakan
Marc Marquez terlalu dipaksakan untuk comeback (Foto: Honda Racing Corporation)
A
A
A

MILAN – Kejutan yang dibuat Marc Marquez jelang MotoGP Andalusia 2020 dua pekan lalu terus menjadi perbincangan. Pemilik Tim Pramac Ducati, Francesco Guidotti, menilai kembalinya The Baby Alien terlalu dipaksakan.

Seperti diketahui, Marc Marquez mengalami cedera patah tulang humerus pada lengan kanan atasnya. Tulang tersebut patah setelah lengan sang pembalap terbentur ban belakang motornya saat terjatuh pada seri perdana, MotoGP Spanyol 2020, Minggu 19 Juli lalu.

Juara dunia MotoGP 2019 itu langsung diterbangkan ke Barcelona guna menjalani operasi bedah pada Selasa 21 Juli 2020. Namun, ia membuat kejutan dengan kembali ke Sirkuit Jerez-Angel Nieto untuk seri kedua, pada Kamis 23 Juli sore WIB.

Baca juga: Cedera Marquez Belum Pulih 100% di Brno

Marc Marquez berlatih memulihkan tangan kanan (Foto: Instagram/@marcmarquez93)

Tim medis MotoGP bahkan menyatakan Marc Marquez fit untuk membalap. Sayangnya, setelah hanya mengikuti sesi latihan bebas ketiga dan keempat, pembalap berusia 27 tahun itu undur diri dari kualifikasi serta lomba.

Francesco Guidotti menilai hal tersebut terlalu dipaksakan. Andai ada sesuatu yang dipertaruhkan, maka masih masuk akal comeback Marc Marquez dipercepat. Absen pada satu balapan tidak akan mengubah banyak hal.

“Menurut saya, kembalinya Marc Marquez terlalu dipaksakan. Mereka seharusnya bisa mencegah hal itu terjadi. Masuk akal bila dirinya dipaksa kembali jika itu balapan terakhir dan ada sesuatu yang dipertaruhkan," papar Francesco Guidotti, dikutip dari Paddock GP, Selasa (4/8/2020).

Comeback yang terlalu cepat memang mengandung risiko besar. Sebab, cedera Marc Marquez bisa bertambah parah. Francesco Guidotti lalu mencontohkan situasi yang pernah dialami mantan pembalapnya, Danilo Petrucci.

“Jika saya berada di sana, say pasti tidak akan mengizinkan dia kembali lebih cepat. Saya ingat tangan Danilo patah saat latihan di Australia, tetapi baru kembali tiga pekan kemudian. Hanya dengan mengendarai motor MotoGP, tangannya bisa cedera lagi tanpa ada kecelakaan,” imbuh pria asal Italia itu.

Marc Marquez sendiri ditargetkan untuk kembali oleh timnya pada MotoGP Republik Ceko 2020 akhir pekan ini. Akan tetapi, sang pembalap sudah mengatakan dirinya tidak akan dalam kondisi bugar 100% di Sirkuit Autodrom Brno.

“Tentu saja, saya tidak akan 100% ketika di Brno. Namun, mungkin saja saya bugar sepenuhnya di Red Bull Ring (seri keempat). Anda tidak pernah tahu,” ucap Marc Marquez, seperti dikutip dari Corse di Moto.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement