JEREZ – Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, tidak mau timnya terkenal karena Valentino Rossi pada musim depan. Razali mau Petronas SRT terkenal karena prestasi yang para pembalapnya ukir dalam balapan dan kejuaraan.
Sebagaimana diketahui, kontrak Rossi bersama Monster Energy Yamaha akan habis pada akhir musim ini. Akan tetapi, Yamaha tidak memperpanjang kontrak The Doctor –julukan Rossi.

Tim pabrikan asal Iwata itu justru memilih untuk mengontrak debutan fenomenal pada musim lalu, Fabio Quartararo, dari Petronas SRT yang merupakan tim satelit mereka. Quartararo pun telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama Yamaha.
Quartararo akan menjadi rekan setim Maverick Vinales, yang sudah lebih dulu menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan Yamaha. Tim berlambang garpu tala itu akan mengandalkan dua pembalap muda, yakni Quartararo (21 tahun) dan Vinales (25 tahun) untuk mengukir prestasi di masa depan.
BACA JUGA: Lin Jarvis Lihat Masa Depan Cerah Yamaha
Sementara itu, Rossi yang tersingkir dihadapkan pada dua pilihan. Pilihan pertama adalah pensiun, sedangkan satunya lagi ialah bergabung ke Petronas SRT. Petronas SRT berhasrat untuk merekrut Rossi sebagai pengganti Quartararo.
Rossi kemungkinan besar akan memilih untuk bergabung ke Petronas SRT pada musim depan. Belum ada kontrak yang ditandatangani Rossi, tetapi pembalap berpaspor Italia itu sudah menyatakan dirinya 99 persen akan bergabung ke tim satelit Yamaha itu.