JEREZ – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tidak akan tampil di MotoGP Andalusia 2020. Marquez memilih absen pada balapan yang akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu 26 Juli 2020 itu.
Alasan Marquez absen adalah kondisi fisiknya yang belum pulih 100 persen setelah lengan kanannya patah pekan lalu. Banyak pihak yang mengkawatirkan Marquez, termasuk Manajer Tim Honda, Alberto Puig.

Puig menyebut dirinya akan sangat bodoh, jika tidak mengkhawatirkan kondisi Marquez. Marquez dalam kondisi tidak fit setelah mengalami kecelakaan mengerikan di MotoGP Spanyol 2020, yang juga berlangsugn di Sirkuit Jerez.
Semua awalnya berjalan baik untuk Marquez pada balapan pekan lalu. Akan tetapi, nasib sial mulai menghampiri Marquez saat kehilangan posisi pertama pada lap kelima. Marquez kehilangan posisi pertama karena melebar ke gravel.
BACA JUGA: Hasil Kualifikasi MotoGP Andalusia 2020, Quartararo Rebut Pole Position
Insiden itu membuat posisi Marquez melorot ke peringkat 16. Meski begitu, Marquez tidak berputus asa dan terus memacu motor Honda, RC213V. Pembalap berpaspor Spanyol itu secara luar biasa mampu menyodok ke depan jelang berakhirnya balapan.
Marquez menempati posisi ketiga pada lap ke-22. The Baby Alien lalu berusaha menyalip Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), untuk naik ke posisi kedua.
Namun, usaha The Baby Alien tidak berbuah manis. Pembalap berpaspor Spanyol itu justru terjatuh dengan keras. Kecelakaan itu menyebabkan lengan kanan Marquez patah.
Jika Marquez jadi membalap pada akhir pekan ini, The Baby Alien berkesempatan untuk membayar kegagalannya. Akan tetapi, itu tidak terjadi. Marquez memilih mundur karena tahu perasaan dan tubuhnya tidak mendukung untuk balapan. Puig pun memuji Marquez yang dengan bijak memutuskan tidak ambil bagian di MotoGP Andalusia 2020.
“Jika saya tidak khawatir (bahwa dia bisa melukai dirinya lagi) saya akan menjadi idiot, tentu saja saya khawatir tetapi ini adalah balapan motor. Marc (Marquez) adalah orang yang pintar, dia pintar dan selalu mengikuti perasaan dan kondisi fisiknya,” kata Puig, menyadur dari Crash, Sabtu (25/7/2020).
“Ketika dia melihat itu tidak mungkin, dia berhenti. Kami biasanya khawatir ketika para pria sehat, bayangkan ketika mereka tidak sehat,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)