JAKARTA – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tengah menggelar kompetisi internal antar atlet pelatnas di semua sektor. Turmanen bertajuk Home Tournamen sendiri sengaja digelar sebagai uji coba penerapan turnamen dengan protokol Covid-19.
Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, berharap turnamen ini bisa jadi ajang evaluasi. Budiharto meminta para pelatih untuk menilai kesiapan atlet baik secara fisik, teknik maupun strategi permainan.

“Pelatih bisa melihat ada pasangan yang stabil, ada juga yang bagus di awal lalu mulai menurun. Ini bisa jadi masukan untuk pelatih dalam menyiapkan atlet menuju turnamen,” ujar Achmad Budiharto, seperti dilansir dari laman resmi PBSI, Sabtu (27/6/2020).
Baca juga: Herry IP Berharap Para Pemain Ambil Pengalaman dari Home Tournament
“Saya ngobrol sama anak-anak, mereka merasakan banyak manfaat dari turnamen ini. Awalnya mereka membayangkan home tournament itu seperti tanding di sela latihan. Mereka merasa surprise dibikin atmosfer yang menarik dan dapat feel seperti di turnamen resmi,” tambahnya.
Dimulai sejak Rabu 24 Juni 2020 kemarin, PBSI Home Tournament sektor ganda putra telah usai digelar. Selama tiga hari, enam ganda putra pelatnas saling adu kemampuan untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp100 juta.