"Di awal turnamen ini, saya masih belum bisa memprediksi siapa juaranya, karena kekuatan semua pasangan memang merata. Tapi, setelah tiga hingga empat pertandingan, saya melihat Fajar/Yere (Yeremia) bisa jadi juara, karena mereka mainnya konsisten sekali," ujar Herry, sebagaimana dikutip dari laman resmi PBSI, Jumat (26/6/2020).
"Sebelumnya kan Yere sering error, tapi kelihatan banget Fajar ngebimbing. Dia kasih masukan, kasih semangat, dan bilang jangan kendor, harus fokus. Di pertandingan penentu tadi, mereka di game kedua sempat kejar-kejaran angka sama Kevin/Reza, lalu Fajar kasih masukan ke Yere, dan Yere bisa ngejalanin itu," tukasnya.
(Ramdani Bur)