Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Paolo Ciabatti: Masa Depan Bagnaia di Ducati Masih Abu-Abu

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Jum'at, 19 Juni 2020 |15:25 WIB
Paolo Ciabatti: Masa Depan Bagnaia di Ducati Masih Abu-Abu
Pembalap Tim Pramac Ducati, Francesco Bagnaia. (Foto: MotoGP)
A
A
A

BLAENAU GWENT – Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengakui masa depan Francesco Bagnaia saat ini masih ‘abu-abu’. Hal itu dikarenakan Ducati mengaku cukup tertarik dengan mantan juara dunia Moto2 2018 tersebut, namun belum berani untuk memberikan kontrak baru kepadanya.

Karena belum ada kejelasan itulah yang membuat Ducati menganggap masa depan Bagnaia di Pramac Ducati masih abu-abu. Jadi, menurut laporan dari Ciabatti, Ducati masih perlu menunggu hasil Bagnaia di MotoGP 2020 untuk menyimpulkan semuanya di akhir musim nanti.

Baca Juga: Beda Nasib Morbidelli dan Bagnaia di MotoGP 2020

Bagnaia sesaat sebelum balapan berlangsung

Jika Bagnaia mengalami peningkatan performa di MotoGP 2020 dan mampu menaklukkan Desmosedici GP20, maka besar kemungkinan Ducati bakal memberikannya kontrak baru. Namun, jika pada kenyataannya gagal, maka Ciabatti ragu Ducati bakal mempertahankan pembalap berusia 23 tahun tersebut.

Satu hal yang pasti, Ducati sangat ingin terus mempertahankan Bagnaia. Sebab, Ciabatti percaya Bagnaia memiliki talenta yang cukup menjanjikan di balapan MotoGP.

“Mengingat dia masih berusia 23 tahun dan apa yang telah dia capai di Moto2, Bagnaia adalah pembalap yang ingin kami pertahankan untuk masa depan tim kami. Tetapi pada saat yang sama, kami ingin melihat peningkatan nyata dari dirinya saat kendarai motor 2020 dibandingkan dengan musim 2019,” ujar Bagnaia, dilansir dari Autosport, Jumat (19/6/2020).

“Karena itulah, kami ingin menunggu dan melihat apa yang akan terjadi ketika kejuaraan (MotoGP) dimulai lagi,” tutupnya.

(Fetra Hariandja)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement