BOLOGNA – Manajer Tim Mission Winnow Ducati, Davide Tardozzi, mengungkapkan bahwa persiapan timnya benar-benar sudah hancur berantakan gara-gara virus corona. Sebab segala hal yang sudah mereka siapkan dengan matang itu menjadi tak berguna karena MotoGP 2020 ditunda pada Maret 2020 kemarin.
Kini, Tardozzi akui Ducati harus menyiapkan segalanya dari awal lagi untuk menyambut MotoGP 2020 yang bakal bergulir pada 19 Juli 2020 mendatang. Berat memang, namun Manajer Ducati itu cukup percaya diri timnya mampu mempersiapkan segalanya dengan baik karena seiring berjalannya waktu semuanya pasti juga akan beradaptasi.
Baca Juga: Paulin Pede Rossi Akan Tetap Membalap pada Umur 42 Tahun

“Tak perlu diperjelas lagi bahwa kalender musim ini (MotoGP) telah menyulitkan organisasi balapan ini. Hal itu karena kami harus memulai segalanya dari awal lagi seperti yang sudah kami lakukan semenjak musim dingin 2019 kemarin,” kata Tardozzi, mengutip dari GPOne, Jumat (19/6/2020).
“Kami harus mempersiapkan semuanya dari awal lagi. Namun, semuanya saya rasa hanyalah masalah waktu saja, kami tentu harus tetap melakukan segalanya dengan sangat cepat, dan beradaptasi dengan protokol yang ada,” tambahnya.
Tardozzi memang kecewa persiapan Ducati harus dimulai dari awal lagi di MotoGP 2020 nanti. Namun, ia merasa kekecewaan itu tak boleh berlarut-larut karena semua tim pun juga merasakan hal yang sama.
Jadi, Tardozzi berharap dua pembalap Mission Winnow Ducati, yakni Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso bisa memfokuskan diri untuk menyiapkan diri sebaik mungkin. Semua itu agar Ducati mampu meraih hasil sebaik mungkin di 13 balapan yang sudah dikonfirmasi masuk kalender MotoGP 2020.
(Ramdani Bur)