“Jika mereka membuat balapan seperti ini, itu untuk keselamatan, tapi yang pasti akan aneh di sesi latihan bebas pertama dan kedua untuk melihat siapa pun. Sejujurnya, itu lebih baik (daripada balapan virtual),” paparnya.
Selain itu, hal lain yang mungkin terjadi pada musim ini adalah jadwal padat kejuaraan. Ada kemungkinan satu sirkuit akan menggelar dua balapan. Hal itu positif untuk kejuaraan tetapi sedikit merugikan pembalap. Sebab, jika sirkuit yang menjadi kelemahan seorang pembalap menggelar dua balapan sekaligus, kemungkinan kehilangan poin lebih besar. Meski begitu, kejuaraan sebisa mungkin harus diselamatkan. MotoGP 2020 rencananya akan dimulai pada 19 Juli mendatang.
(Ramdani Bur)