BOLOGNA – Pembalap Tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, merasa Desmosedici GP 20 sudah cukup berkembang ketimbang musim lalul. Namun, perkembangan itu dirasanya belum cukup untuk membuat dirinya mampu menjadi juara dunia MotoGP.
Dovizioso hanya melihat perkembangan Desmosedici hanya mampu membuatnya memperebutkan posisi podium kedua dan ketiga saja. Ia merasa dirinya masih akan kesulitan untuk mengincar posisi pertama disetiap balapannya.
Baca Juga: Manajer Dovizioso Akui Sudah Berbicara dengan Ducati untuk Bahas Kontrak Baru

“Kami tak memiliki kecepatan yang cukup (untuk selalu menang disetiap balapan). Kondisi itu jelas membuat situasi menjadi sangat sulit untuk kami karena kami tak bisa menciptakan strategi yang baik. Ketika Anda mendorong di awal balapan, Anda tidak memiliki kecepatan dan semuanya menjadi masalah,” terang Dovizioso, melansir dari GPOne, Sabtu (9/5/2020).
Sebenarnya Dovizioso sudah melakukan berbagai cara agar bisa memaksimalkan kinerja dari kuda besi milik Ducati tersebut. Ia pun sudah menyerahkan analisisnya akan Desmosedici kepada para teknisi Ducati. Namun, ternyata semua itu dirasa Dovizioso belum cukup.
Dovizioso menginginkan motor yang memiliki performa untuk membuatnya mampu finis di urutan pertama disetiap balapan. Ia mau bersaing ketat dengan para pembalap lainnya untuk memperebutkan posisi terbaik.
“Untungnya saya mampu balapan dengan cara yang benar dan pada akhirnya mampu mencatatkan waktu yang baik dan memperbaiki posisi di akhir balapan. Namun, semua itu tidaklah cukup. Itu bukanlah hal yang kami butuhkan, karena kami masih perlu untuk menjadi lebih baik (agar bisa memenangkan banyak balapan),” pungkas rekan setim Danilo Petrucci tersebut.
(Ramdani Bur)