DAGESTAN – Sejak insiden yang terjadi pada gelaran UFC 229 kala Khabib Nurmagomedov bertarung melawan Conor McGregor, pemegang sabuk juara dunia kelas ringan itu pun memiliki perselisihan dengan The Notorious. Akan tetapi, Khabib mengaku bahwa ia sebenarnya siap memaafkan McGregor.
Dalam pertarungan tersebut Khabib dibuat marah lantaran rekan McGregor melontarkan ujaran yang dianggap The Eagle –julukan Khabib- melecehkan keluarga dan negaranya. Maka dari itu, seusai mengalahkan McGregor di atas oktagon, Khabib langsung memanjat sangkar dan menyerang orang yang telah menghina keluarganya tersebut.
Baca juga: Khabib Nurmagomedov Hanya Bisa Dikalahkan dengan Satu Cara

Insiden ini pun bebuntut panjang karena Khabib diskors tidak boleh mengikui pertarungan UFC selama sembilan bulan. Sedangkan McGregor diskors enam bulan. Selain itu, mereka berdua juga sama-sama dikenai denda.
Khabib tidak memungkiri bahwa insiden tersebut membuatnya sangat marah. Akan tetapi, Khabib merasa sebagai seorang pejuang, ia harus memandang ke depan. Ia bahkan akan memaafkan McGregor jika rivalnya tersebut mau meminta maaf.
Kendati demikian, McGregor nyatanya enggan untuk meminta maaf kepada Khabib. McGregor bahkan menilai kalau dalam insiden kerusuhan di UFC 229 dirinya adalah korban. Sebab, saat kerusuhan terjadi, rekan Khabib naik ke atas oktagon untuk menghajar McGregor.
"Permintaan maaf selalu harus diterima tidak peduli apa yang dia katakan. Jika seseorang meminta maaf dan menerima kesalahannya, kita harus memaafkannya. Dari sudut pandang seorang pejuang, itu adalah masa lalu, saya tidak punya apa-apa untuk dibuktikan," jelas Khabib, mengutip dari Sport Bible, Senin (4/5/2020).
(Ramdani Bur)