“Dia tidak akan pernah mengalami mimpi buruk. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa dia tahu kalau dalam sebuah duel sulit untuk mengalahkan Dovi karena saya tidak melaju secara agresif, tetapi mencari solusi dengan cara yang berbeda. Itulah mengapa agak sulit untuk menemukan jawaban," terang Dovizioso, mengutip dari Speedweek, Jumat (1/5/2020).
“Ada dua gaya yang berbeda, sejauh menyangkut pengemudi dan motor - Anda tidak perlu melakukan hal-hal seperti Marc untuk melakukan sesuatu yang luar biasa. Mungkin manuver menyalip akan mengubah cara kita merasakannya,” lanjut Dovi.
(Ramdani Bur)