“Saya pikir Marc melakukan sesuatu yang keterlaluan saat itu (2014). Dia telah memenangkan 10 balapan berturut-turut pada tahun 2014, tidak ada yang pernah melakukan hal seperti itu di masa lalu,” ujar Biaggi, menukil dari Speedweek, Kamis (30/4/2020).
“Dia datang ke MotoGP seperti seorang veteran, dengan kedewasaan yang luar biasa. Saya tidak melihat adanya kemiripan kepada siapa pun. Marc telah menulis sebuah halaman di buku sejarah motorsport yang berbeda dari yang lain," lanjut Biaggi.
(Ramdani Bur)