Yamaha Tolak Ide Musim Kombinasi MotoGP 2020-2021

LESMO – Manajer Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, yakin Dorna Sports tidak akan berbuat hal-hal gila untuk menyelamatkan musim MotoGP 2020. Walau begitu, kemungkinan besar MotoGP 2020 hanya akan berlangsung beberapa seri saja.

Seperti diketahui, delapan balapan awal MotoGP 2020 dibatalkan dan ditunda. Satu seri, yakni GP Qatar 2020, sudah pasti batal. Tiga dari tujuh seri tersisa sudah mendapatkan jadwal pengganti, sementara empat lainnya masih perlu dibahas.

Baca juga: Vinales Merasa Diuntungkan dengan Penundaan MotoGP 2020

Seri perdana MotoGP 2020 kemungkinan besar diadakan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, pada 21 Juni mendatang. Namun, wabah virus Corona Covid-19 di negara tersebut mengancam ajang balapan. Hingga kini belum ada yang tahu pasti kapan MotoGP 2020 akan dimulai.

Satu wacana diapungkan oleh Dorna Sports, yakni mengombinasikan MotoGP 2020 dan 2021 menjadi Super Season. Massimo Meregalli tidak yakin ide musim super itu akan terealisasi. Menurutnya, Dorna Sports tidak akan berbuat sesuatu hal yang gila.

“Saya tidak yakin ide itu mungkin untuk diwujudkan. Hal terbaik adalah Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna Sports) sudah mengatakan tidak akan ada hal-hal gila ketika kami memulai musim balap,” tutur Massimo Meregalli, disadur dari Motorsport Total, Jumat (17/4/2020).

“Setelah kondisinya memungkinkan, dia akan menghubungi semua pabrikan dan tim untuk mencari cara bagaimana membawa kami ke sana. Sepertinya lebih mungkin MotoGP 2020 berlangsung lebih pendek demi bersiap sebaik mungkin untuk 2021,” tutup pria berkebangsaan Italia itu.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)