Selama masa karantina itu, Ciabatti mengikuti perkembangan Italia dalam memerangi Virus Corona. Ciabatti sudah melihat banyak korban dari virus tersebut baik yang muda ataupun tua. Apabila kondisi di Italia tidak membaik maka sulit untuk MotoGP 2020 digelar.
“Kami menunggu keputusan pemerintah selanjutnya. Kami dikarantina selama lima minggu sekarang. Ini berlanjut hingga 3 Mei. Sampai beberapa hari yang lalu kami memiliki banyak korban. Kaum muda berusia 27 dan tanpa penyakit sebelumnya juga meninggal,” ujar Ciabatti, menyadur dari Tutto Motori Web, Jumat (17/4/2020).
“Banyak anak muda berada di unit perawatan intensif (ICU), mereka memiliki peluang lebih besar untuk bertahan hidup karena mereka lebih tahan dan muda. Tentu saja, orang tua adalah yang paling terpengaruh. Ini juga karena mereka tidak dapat menemukan tempat tidur di unit perawatan intensif,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)