Lorenzo: Hanya Saya yang Bisa Kalahkan Stoner, Rossi, dan Marquez

LESMO – Pembalap pengembang Yamaha, Jorge Lorenzo merasa bangga bisa menjadi satu-satunya pembalap yang pernah merasakan persaingan pada masa kejayaan Casey Stoner, Valentino Rossi, dan Marc Marquez.

Pada 2010 pembalap Spanyol itu berhasil meraih gelar juara di tengah persaingan ketat antara Dani Pedrosa dan Valentino Rossi. Kemudian gelar juara kedua yang ia raih pada 2012 merupakan era kejayaan Casey Stoner.

Sementara yang cukup fenomenal adalah saat ia meraih gelar juara dunia MotoGP pada 2015 saat Marc Marquez tengah mencuri perhatian dengan kehebatannya di lintasan. Hingga saat ini, Lorenzo bahkan menjadi satu-satunya pembalap yang berhasil meraih gelar juara di era kejayaan The Baby Alien.

Baca juga: Lorenzo Ternyata Tak Percaya dengan Orang-Orang di Paddock

"Saya satu-satunya pembalap yang pernah meraih gelar dunia melawan Pedrosa, Stoner, Marquez, dan Rossi. Pedrosa tidak meraih gelar di MotoGP. Marquez dan Stoner tak melawan satu sama lain.,” ujar Lorenzo, melansir dari laman GPOne, Kamis (16/4/2020).

“Lalu Anda juga tahu, Rossi gagal mengalahkan Marquez dalam perebutan gelar. Sayalah satu-satunya yang menang melawan keempatnya (pada 2015),” lanjutnya.

Kini, Lorenzo telah memutuskan untuk kembali ke Yamaha usai menyatakan pensiun pada akhir musim 2019 kemarin. Pembalap asal Spanyol itu mengalami musim yang tidak terlalu baik bersama Repsol Honda sepanjang musim lalu.

Penurunan performa sejatinya telah terlihat saat Lorenzo membalap untuk Ducati pada 2016 dan 2017. Sulitnya beradaptasi di atas Desmosedici membuatnya gagal bersaing dengan para pembalap lain.

Setelah melewati masa-masa sulit pada beberapa musim belakang, Lorenzo siap membuka lembar baru sebagai pembalap pengembang Yamaha. Ia pun mengklaim bakal berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kontribusi bagi tim yang pernah mengantarkannya meraih tiga kali juara dunia MotoGP itu.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)