BOLOGNA – Ketiadaan balapan MotoGP diakui memukul finansial semua tim, termasuk lima tim pabrikan. Agar tidak semakin merugi, Ducati Corse melalui Manajer Umum Gigi Dall’Igna mengajukan ide ekstrem. Setiap pembalap diharuskan hanya mendapat jatah satu sepeda motor sepanjang musim.
Sekadar informasi, delapan balapan awal MotoGP 2020 dibatalkan atau ditunda akibat wabah virus Corona Covid-19. Sejauh ini, baru satu yang resmi dibatalkan, yakni seri Qatar. Tiga dari tujuh balapan lain sudah mendapat jadwal pengganti, sementara empat lainnya perlu dibahas lebih lanjut.

Baca juga: Reale Avintia Senang Ducati Mau Kurangi Biaya Sewa Motor
Kosongnya balapan membuat tim-tim MotoGP merugi secara finansial. Ducati Corse selaku salah satu tim pabrikan, mengusulkan agar mengurangi jatah motor setiap pembalap dari dua menjadi satu. Dengan demikian, setidaknya biaya sewa motor bisa dipangkas.
“Saya yakin salah satu langkah penghematan keuangan adalah satu motor saja per pembalap di MotoGP. Kami satu-satunya kategori yang memiliki dua motor. Saya tidak melihatnya di Moto3 atau Superbike,” tutur Gigi Dall’Igna, seperti diwartakan Motorsport, Kamis (16/4/2020).
“Saya adalah teknisi dan kami sangat menyukai pengembangan. Saya selalu menentang pembatasan pengembangan, tetapi segalanya berbeda saat ini. Masa depan kami benar-benar tergantung pada pengurangan pengeluaran,” sambung pria berkebangsaan Italia tersebut.
Setiap pembalap memang mendapatkan dua buah motor semusim. Namun, biaya sewa motor itu tidak murah. Satu tim bisa menghabiskan biaya hingga 4 juta Euro (setara Rp686 miliar) untuk menyewa dua sepeda motor berikut cadangannya untuk mengarungi musim MotoGP, belum termasuk perangkat dan lainnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)