Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dovizioso Yakin Memulai Kembali MotoGP 2020 Sulit Secara Fisik dan Mental

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Senin, 13 April 2020 |20:12 WIB
Dovizioso Yakin Memulai Kembali MotoGP 2020 Sulit Secara Fisik dan Mental
Andrea Dovizioso menilai kembali membalap akan berat buat fisik dan mental (Foto: MotoGP)
A
A
A

FORLIMPOPOLI – Sebulan sudah ajang MotoGP 2020 tidak digelar. Bahkan, Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 berpotensi menggelar seri perdana pada Juni mendatang. Andrea Dovizioso yakin, memulai kembali dengan jeda sangat panjang akan sulit secara mental dan fisik.

Para pembalap MotoGP terakhir kali terjun balapan pada seri Valencia, 17 November 2019. Mereka seharusnya sudah kembali mengaspal pada 8 Maret 2020 untuk seri perdana di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, tetapi balapan dibatalkan.

Baca juga: Dovizioso Ingin Secepatnya Balapan Lagi

Duo pembalap Ducati melaju di Losail (Foto: Twitter/@DucatiMotor)

Hingga tujuh seri ke depan, MotoGP 2020 berstatus ditunda alias tetap tidak ada balapan. Andrea Dovizioso menilai, situasi tersebut tidak akan menguntungkan siapa pun. Sebab, seorang pembalap butuh waktu untuk menyesuaikan diri setelah jeda panjang, baik secara fisik mau pun mental.

“Kami semua tidak terbiasa dengan jeda yang sangat panjang. Secara fisik, ini akan menyulitkan semua pembalap karena kami tidak bisa langsung siap ketika kembali mengendarai motor MotoGP. Tidak ada yang tahu bagaimana caranya menyiasati perbedaan tersebut. Secara mental, ini juga tidak akan mudah,” ujar Andrea Dovizioso, melansir dari Paddock GP, Senin (13/4/2020).

Satu hal yang mempengaruhi mental pembalap adalah pemotongan gaji bahkan beberapa belum dibayar karena tidak ada balapan. Andrea Doviozoso berharap Dorna Sports selaku pemegang hak komersial dapat menangani situasi ini dengan lebih baik.

Pria berkebangsaan Italia itu menuturkan, kontrak di MotoGP berbeda dengan sepakbola. Nilai kontrak seorang pembalap bisa saja menurun sesuai dengan jumlah balapan yang dilalui, berbeda dengan sepakbola yang memiliki tenggat waktu tertentu.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement