“Saya berusaha melaju dan membuka jarak ke Pecco (Bagnaia), tetapi saya terlambat mengerem dan terjatuh (pada tiga putaran terakhir). Saya mampu mengejar dan di putaran terakhir kembali berusaha mengambil alih pimpinan balapan,” tutur Maverick Vinales, dikutip dari laman resmi MotoGP, Senin (13/4/2020).
“Akan tetapi, saya membuat kesalahan dan Pecco kembali berhasil menyalip. Sangat menyenangkan. Hasil yang bagus juga buat Yamaha di Austria. Saya yakin dapat menyalipnya lagi di tikungan terakhir, tetapi lagi-lagi membuat kesalahan. Sebuah balapan yang bagus dan menyenangkan rasanya merasakan emosi seperti balapan sesungguhnya,” pungkas pembalap asal Spanyol itu.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)