DallIgna Anggap 10 Balapan MotoGP 2020 Opsi Realistis

BOLOGNA – Banyaknya seri balapan MotoGP 2020 yang dibatalkan membuat Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, kecewa. Ia mengaku tidak yakin dengan ambisi Dorna Sports menggelar 19 balapan pada 2020. Menurutnya, yang paling realistis adalah 10 balapan saja.

Situasi darurat pandemi virus Corona Covid-19 memaksa sejumlah penyelenggaraan MotoGP 2020 dibatalkan dan ditunda. Kepastian seri perdana di mana pun juga belum diketahui hingga detik ini mengingat situasi bisa berubah dengan cepat.

Baca juga: Dihantui Virus Corona, MotoGP Inggris 2020 Masih Belum Bisa Diprediksi

Usai pembatalan MotoGP Qatar 2020, Dorna Sports sempat mengungkapkan hasrat menggelar 19 balapan tersisa. Sayangnya, ambisi itu bisa saja gugur mengingat sudah tiga balapan yang dibatalkan. Itu berarti maksimal hanya akan ada 17 balapan MotoGP 2020.

Dorna sendiri punya kewajiban menggelar minimal 13 balapan dalam semusim, sesuai kontrak dengan FIM. Menurut Gigi Dall’Igna, keinginan pemegang hak MotoGP itu untuk menggelar sebanyak mungkin balapan kurang realistis mengingat betapa seriusnya wabah virus Corona.

“Tujuan Dorna untuk menggelar sebanyak mungkin balapan tidak lagi realistis. Sejujurnya, mustahil dapat menggelar semua balapan tersisa. Situasinya terus berkembang dan program yang sudah disusun hari ini, bisa saja berubah drastis pada esok hari,” tutur Gigi Dall’Igna, dikutip dari Paddock GP, Sabtu (21/3/2020).

“Menggelar Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 tentu saja menjadi kepentingan semua orang. Saya sendiri masih optimis. Apakah nantinya ada 13 alih-alih 19 balapan? Bahkan jika angkanya lebih kecil dari itu, saya tidak akan malu. Mungkin sekira 10 balapan dapat menciptakan kejuaraan dunia yang lebih seimbang,” pungkas pria berkebangsaan Italia tersebut.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)