BIRMINGHAM – Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI, Hendry Saputra, mengomentari penampilan Shesar Hiren Rhustavito di All England 2020. Meski perjalanannya harus terhenti di babak 16 besar, Hendry menilai adanya peningkatan performa dari Shesr.
Shesar menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putra yang bisa melaju hingga babak 16 besar. Tiga wakil lainnya, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Tommy Sugiarto, hrus menghentikan perjalanannya di babak pertama.

Sayangnya, Shesar gagal menjaga lajunya di All England 2020. Ia terhenti di babak 16 besar setelah takluk dari wakil Denmark, Rasmus Gemke. Ia takluk setelah bermain rubber game dengan skor akhir 21-18, 13-21, dan 19-21.
BACA JUGA: Anthony dan Jonatan Gugur di Babak Pertama All England 2020, Ini Komentar Pelatih
Mendapati hasil tersebut, Hendry pun melakukan evaluasi terhadap penampilan Shesar. Ia menilai adanya peningkatan dalam permainan Shesar. Sayangnya, Shesar dinilai kurang sabar sehingga permainan bagusnya tak bisa membuahkan kemenangan.
“Untuk Vito, dia kurang sabar dan mengubah mainnya waktu poinnya unggul. Sehingga banyak melakukan error sendiri. Tapi, saya lihat sudah bagus mainnya. Tinggal harus ditingkatkan lagi kekuatan kakinya dan fisiknya, untuk bisa main dalam durasi yang cukup panjang,” ujar Hendry, sebagaimana dikutip dari laman resmi PBSI, Jumat (13/3/2020).
Dengan tersingkirnya Shesar di babak 16 besar All England 2020, Indonesia tak lagi memiliki wakil di nomor tunggal putra. Di babak perempatfinal sendiri, ada empat wakil Indonesia dari nomor ganda putra dan ganda campuran.
Dua wakil dari nomor ganda putra ialah Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sementara itu, dua wakil dari nomor ganda campuran ialah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
(Ramdani Bur)