TAVULLIA – Pembatalan MotoGP Qatar 2020 membuat Valentino Rossi tersiksa. Sang ibu, Stefania Palma menuturkan, The Doctor menampakkan raut wajah kecewa ketika menyaksikan balapan kelas Moto2 dan Moto3 di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, akhir pekan lalu.
Tidak seperti MotoGP, dua kelas pendukung itu masih menggelar balapan di Qatar. Sebab, sepekan sebelum lomba, mereka masih harus menyelesaikan tes pramusim. Para teknisi dan pembalap berkebangsaan Italia lolos dari aturan ketat Pemerintah Qatar tentang pencegahan virus Korona Covid-19.

Baca juga: Tim Rossi Gagal Total di Moto2 GP Qatar 2020 Bezzecchi Ini Memalukan
Aturan tersebut mengakibatkan para pembalap MotoGP, termasuk Valentino Rossi, terpaksa menganggur di rumah. Stefania Palma begitu sedih melihat putranya itu terluka karena tidak bisa balapan. Apalagi, ia sudah bekerja keras meningkatkan kondisi fisik sepanjang libur musim dingin.
“Saya sungguh merasa kasihan padanya. Saya menonton balapan dan Valentino sungguh tersiksa menyaksikan balapan dari sofa. Mereka sudah bekerja keras sepanjang musim dingin dan sekarang kita tidak tahu apa yang terjadi,” ujar Stefania Palma, dikutip dari laman Paddock GP, Kamis (12/3/2020).
“Saya mendengarnya berbicara di telefon soal MotoGP Amerika Serikat. Sama seperti yang lain, kami juga khawatir dengan kondisi di Italia. Semoga vaksin virus Korona segera ditemukan,” imbuh perempuan berkebangsaan Italia tersebut.
Situasi di Italia memang sedang gawat. Hingga berita ini diturunkan, sedikitnya 10.149 kasus positif terinfeksi virus Korona Covid-19 sudah ditemukan di Negeri Pizza. Total korban tewas sudah mencapai 631 orang sehingga memaksa Perdana Menteri Giuseppe Conte memberlakukan isolasi total di seantero negeri.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)