Imbas Virus Korona, MotoGP 2020 Mungkin Digelar Sampai Natal

LOSAIL – Dorna Sports selaku promotor tetap optimis dapat menggelar 19 balapan MotoGP 2020 di tengah wabah virus Korona. CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, bahkan mengungkapkan skenario terburuk, yakni balapan hingga periode Natal 2020.

Wabah virus Korona berdampak negatif kepada gelaran MotoGP 2020. Dua seri awal, yakni Qatar dan Thailand, harus terganggu akibat adanya aturan soal izin masuk ke negara tersebut. Seri Qatar sudah dibatalkan, sementara Thailand ditunda hingga Oktober mendatang.

Baca juga: Kalender Balap MotoGP 2020 Usai GP Qatar Dibatalkan

Carmelo Ezpeleta mengaku optimis tetap dapat menggelar 19 balapan dalam semusim. Andai tidak dapat memenuhi kuota, Dorna Sports punya kontrak dengan Federasi Balap Motor Internasional (FIM) yakni minimal menggelar 13 balapan.

“Menurut kontrak kami dengan FIM, kami harus menggelar minimal 13 balapan. Namun, tujuan utama kami adalah, tetap menggelar 19 seri. Ada beberapa opsi, bahkan jika dalam skenario terburuk, karena kami masih punya cukup waktu,” ujar Carmelo Ezpeleta dalam konferensi pers di Losail, Qatar, mengutip dari Speedweek, Jumat (6/3/2020).

“Mungkin kami akan menggelar balapan pada periode Natal di beberapa negara yang punya suhu hangat. Tugas kami adalah menggelar balapan dan kami akan melakukannya dengan baik,” sambung pria berpaspor Spanyol.

Berdasarkan kalender balap yang dirilis pada Kamis 5 Maret 2020 malam WIB, MotoGP 2020 masih dijadwalkan menggelar 19 balapan. Namun, semua penyelenggaraan tergantung sepenuhnya pada kebijakan negara tuan rumah mengingat wabah virus Korona masih belum mereda.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)