Start MotoGP 2020 Diundur Akibat Virus Korona, Marquez dan Iannone Diuntungkan

KEJUARAAN Dunia MotoGP 2020 yang semula dijadwalkan akan dimulai pada 8 Maret di Sirkuit Losail, Qatar, kini resmi diundur. Meski banyak pembalap yang merasa kecewa atas hal ini, namun nyatanya ada juga rider yang diuntungkan, seperti Marc Marquez dan Andrea Iannone.

CEO Dorna Sports selaku promotor MotoGP, Carmelo Ezpeleta, telah menetapkan untuk menggelar seri perdana di Sirkuit Austin, Amerika Serikat (AS), pada 5 April 2020. Dalam kalender MotoGP, Sirkuit Austin sebenarnya menjadi tuan rumah seri ketiga. Akan tetapi, karena seri pertama di Qatar dibatalkan dan seri kedua di Thailand ditunda, maka balapan seri perdana baru bisa dilakukan di AS.

Baca juga: Rossi Kecewa Berat MotoGP Qatar 2020 Dibatalkan karena Virus Korona

Hal tersebut bisa dibilang cukup menguntungkan Marc Marquez. Pasalnya, saat ini kondisi Marquez belum sepenuhnya bugar usai menjalani operasi bahu kanan pada Desember 2019. Hal itu bisa dilihat dari hasil tes pramusim yang dilakoni The Baby Alien di Sirkuit Sepang dan Losail.

Dalam dua tes pramusim tersebut, Marquez kesulitan untuk bisa tampil maksimal. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu bahkan tak pernah mencatatkan waktu tercepat selama tes pramusim di Sepang dan Losail. Marquez kalah saing dari Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.

Diundurnya start MotoGP 2020 juga menguntungkan pembalap Aprilia, Andrea Iannone. Pasalnya, saat ini Iannone tengah terjerat kasus doping. Iannone belum diperbolehkan untuk ikut balapan karena ia masih harus menunggu putusan sidang.

Maka dari itu, dengan diundurnya start MotoGP 2020, maka Iannone memiliki waktu tambahan untuk mendengar putusan tersebut. Meski demikian, tidak ada jaminan Iannone bakal bisa ikut balapan usai putusan itu keluar. Sebab, jika Iannone dinyatakan bersalah, maka ia harus menyingkir dari dunia balap.

(Ramdani Bur)