BOLOGNA – Sebagian besar kontrak pembalap di kelas utama MotoGP akan berakhir pada akhir musim 2020 nanti. Isu mengenai kepindahan pembalap dari satu tim ke tim lainnya pun mulai berhembus, termasuk masa depan Andrea Dovizioso bersama tim pabrikan Ducati.
Pembalap berjuluk Desmosedici itu mengaku tak terlalu mempermasalahkan mengenai kelanjutannya bersama tim asal Italia tersebut. Meski begitu, kalaupun harus hengkang pada MotoGP 2021 nanti, Dovizioso hanya ingin membalap untuk tim yang bisa membuatnya kompetitif di lintasan.

"Saya hanya akan terus balapan dan ambil risiko hanya jika didukung oleh proyek pemenang. Jika tidak, maka tak masalah bagi saya jika harus tak melanjutkan karier. Saya tahu apa yang saya inginkan dan saya bekerja keras untuk mewujudkannya," ujar Dovizioso, melansir dari laman GPOne, Kamis (20/2/2020).
Baca juga: Soal Kekuatan Ducati di MotoGP 2020, Dovizioso: Sekarang Masih Sulit Diprediksi
"Apa pun bisa terjadi. Saya masih merasa bisa tampil kompetitif meski berusia 34 tahun. Saya dalam momen terbaik saya. Saya tak merasa usia saya menjadi penghalang untuk saat ini. dan selama saya masih bisa memperebutkan gelar, saya ingin lanjut,” lanjutnya.
Sementara itu, berbicara mengenai kekuatan timnya di MotoGP 2020 kali ini, pembalap asal Italia itu masih belum bisa menebak penampilan timnya di MotoGP 2020. Sebab, pekerjaan dan target yang ditetapkan di tes pramusim belum sepenuhnya menunjukkan hasil yang sesuai harapan.
Di tes pramusim MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, beberapa pembalap Ducati memang berhasil tampil apik, tetapi tidak untuk Dovizioso. Ia hanya bisa bertengger rud tempat ke-15 dalam hasil keseluruhan tes dengan catatan waktu yang terpaut hingga 0,510 detik dari Fabio Quartararo yang keluar sebagai tercepat.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)