Terus-terusan Menderita di Aprilia, Aleix Espargaro Mulai Pikirkan Pensiun
FAENZA – Pembalap Tim Aprilia Gresini, Aleix Espargaro, mengaku sudah memulai memikirkan untuk pensiun dari dunia balap. Hal itu dikarenakan Espargaro merasa selalu menderita berada di Aprilia.
Menderita yang dimaksud adalah sulitnya Espargaro meraih kemenangan disetiap balapan MotoGP. Bagi seorang pembalap, memenangkan suatu balapan adalah sesuatu hal yang sangat penting.
Karena itu, ketika Espargaro tak bisa menang maka dirinya akan sangat menderita. Tak mampunya motor RS-GP untuk kompetitif menjadi alasan mengapa Espargaro akhirnya memutuskan untuk memilih pensiun dalam waktu dekat.
Baca Juga: Aleix Espargaro Optimis Aprilia Takkan Lagi Menjadi Tim Kecil di MotoGP
Menurut Espargaro, daripada dirinya terus-terusan menderita di Aprilia, lebih baik ia menghabiskan waktu bersama keluarganya di rumah. Usianya yang sudah tak lagi muda, yakni 30 tahun, juga menjadi alasan kuat mengapa Espargaro mulai memikirkan untuk pensiun.
“Saya harus mempertimbangkannya (untuk pensiun dari MotoGP) dan saat ini saya masih terus memikirkan hal itu. Saat ini usia saya 30 tahun, cukup muda memang, namun saya masih memiliki beberapa tujuan lain. Saya memiliki keluarga, yang mana ingin menghabiskan banyak waktu bersama mereka,” terang Espargaro, dikutip dari Marca, Rabu (19/2/2020).
“Di Aprilia saya sudah menderita hampir empat tahun lamanya, tanpa melihat adanya perubahan. Padahal saya berpikir untuk menikmati masa-masa terakhir balapan saya sebelum memutuskan untuk pensiun. Saya akan menunggu kinerja motor 2020 dan baru memutuskan untuk pensiun atau tidak,” tambahnya.
Espargaro sendiri masih memiliki kontrak dengan Aprilia hingga akhir MotoGP 2020. Jadi, andai kata ia memilih pensiun maka Espargaro cukup tak perlu memperpanjang kontraknya di tim tersebut. Namun, jika kenyataannya motor RS-GP 2020 memiliki perkembangan yang signifikan, maka ada peluang Espargaro bakal bertahan.
(Ramdani Bur)
