 
                
KUALA LUMPUR – Peluang Indonesia untuk menjadi jawara di sektor ganda campuran Malaysia Masters 2020 telah pupus lantaran satu-satunya wakil Tanah Air, yakni Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, di nomor tersebut telah gugur duluan di semifinal. Tepatnya yang menjegal langkah Hafiz/Gloria di kompetisi tersebut adalah pasangan asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Tampaknya bagi Hafiz/Gloria, Zheng/Huang masih terlalu kuat. Terbukti, mereka langsung dihabisi dua game langsung, 13-21 dan 12-21, oleh pasangan peringkat satu dunia itu. Tentu kecewa dirasakan Hafiz/Gloria yang kembali gagal mengincar gelar juara di suatu kompetisi.
Baca Juga: Langkah Hafiz/Gloria Terhenti di Semifinal Malaysia Masters 2020

Padahal, saat memulai kompetisi Malaysia Masters 2020 Hafiz/Gloria merasa percaya diri bisa menjuarai atau setidaknya mencapai final dari kompetisi tersebut. Hal itu dikarenakan pasangan ganda campuran Indonesia itu mendapatkan pengocokan undian yang cukup menguntungkan.
Kenapa disebut menguntungkan karena dalam bagan Hafiz/Gloria, tidak ada lawan yang terlalu menyulitkan. Terbukti dari perjalanan Hafiz/Gloria dari babak pertama hingga perempatfinal, mereka mampu menang dengan selalu menghabisi lawannya di dua game langsung.
Seperti saat mengalahkan wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich, lalu Man Wei Chong/Tan Pearly Koong Le (Malaysia), dan Lee Yang/Yang Ching Tun (Taiwan). Semua itu dilalui dengan mudah oleh Hafiz/Gloria.
Akan tetapi, di semifinal pada akhirnya Hafiz/Gloria kalah juga dari pasangan peringkat satu dunia, Zhang Siwei/Huang Yaqiong (China). Mereka tepatnya takluk dua game langsung 13-21 dan 12-21 pada Sabtu (11/1/2020).

Kecewa jelas dirasakan Hafiz/Gloria. Pasalnya mereka lagi-lagi kalah dari lawan berat. Setiap bertemu unggulan, Hafiz/Gloria mengaku kesulitan. Jadi, nantinya mereka sangat berharap bisa mengatasi para unggulan-unggulan tersebut, termasuk Zheng/Huang.
“Di turnamen ini (Malaysia Masters 2020) sebetulnya kami dapat undian yang lumayan. Akan tetapi, kalau sudah ketemu lawan yang berat kayak gini (seperti Zheng/Huang), harus bisa ngelewatin, kalau belum bisa ya jadinya di situ-situ saja (kalah-kalah lagi),” cerita Hafiz, melansir dari laman resmi PBSI, Minggu (12/1/2020).
(Ramdani Bur)