Momen Emosional di SEA Games 2019
(Edgar tetap bertanding di SEA Games 2019, meski tahu sang ayah meninggal dunia di hari yang sama).
Terlepas dari itu semua, jalannya SEA Games 2019 tetap patut diacungi jempol. Meski banyak kejadian yang mengecewakan karena kurang siapnya persiapan Filipina sebagai tim tuan rumah, namun setidaknya pesta olahraga tersebut berjalan lancar hingga berakhir.
Berbagai momen pun terjadi di sepanjang kompetisi bergulir, ada yang menyenangkan, menyedihkan, dan ada juga yang mengharukan. Momen-momen emosional itu semakin melengkapi SEA Games 2019 tersebut.
Seperti halnya keakraban yang terlihat di cabor anggar, di mana pada saat itu tim anggar putra Singapura terlihat sangat dekat dengan kepala pelatih Tim Filipina. Pelatih Tim Filipina itu tepatnya mengajarkan sebuah tarian lagu Manila yang menjadi pembuka di SEA Games 2019 ke para atlet Singapura.
Kemudian adanya adegan lamaran yang terjadi di cabor tenis yang dilakukan oleh pasangan Filipina, Ruben Gonzales dan Michele Bumgarner. Lalu trendingnya Timor Leste di twitter karena banyak yang mendukung negara tersebut setelah cukup lama tak mendapatkan satu pun medali.
Untuk Indonesia sendiri, Tim Merah Putih setidaknya mengalami dua kejadian emosional yang berlangsung di SEA Games 2019. Tepatnya saat atlet wushu, Edgar Xavier Marvelo, harus berjuang meski mendapatkan kabar sang ayah telah wafat di Tanah Air. Edgar yang secara profesional tetap tampil pada akhirnya meraih dua medali emas dan mendedikasikan pencapaiannya itu untuk mendiang ayahnya.
Terakhir, kejadian yang paling emosional dan mungkin akan selalu diingat dari SEA Games 2019 adalah ketika peselancar Indonesia, Arip Nurhidayat, diselamatkan oleh atlet Filipina, yakni Roger Casugay.
Arip yang kala itu sedang memimpin perlombaan dan berpeluang meraih medali emas secara tak disangka justru terempas dari selancarnya karena diterjang ombak. Casugay yang saat itu berada di dekat Arip lantas langsung menolongnya.
Aksi Casugay itu pun langsung membuat semua orang berdecak kagum. Sebab andai kata tak menoling Arip, Casugay bisa menyumbangkan medali emas untuk Filipina dari cabor tersebut. Namun, Casugay secara luar biasa mau menolong Arip dan memperlihatkan sikap sportivitas yang hebat.
Setelah aksi heroik itu, Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, dan Jokowi kompak memuji apa yang telah dilakukan Casugay. Berkat aksinya itu juga Casugay pun mendapatkan tugas membawa bendera Filipina di penutupan SEA Games 2019 kemarin.
Itulah kurang lebih perjalanan SEA Games 2019 yang merupakan ajang olahraga terbesar di sepanjang musim 2019. Meski baru berlangsung di akhir tahun, namun pesta olahraga itu tetaplah merupakan yang terbesar di 2019.
(Ramdani Bur)