Upacara Pembukaan SEA Games 2019 Terancam Badai, PHISGOC Siapkan Langkah Antisipasi
MANILA – Selain masalah fasilitas, gelaran SEA Games 2019 Filipina juga mendapatkan ancaman dari cuaca. Bahkan upacara pembukaan pesta olahraga terbesar di antar Negara-Negara Asia Tenggara yang dijadwalkan bakal berlangsung pada malam nanti, diprediksi takkan berjalan lancar dengan adanya ancaman dari badai Kammuri.
Pasalnya pihak ahli cuaca Filipina (PAGASA) memperkirakan bahwa sebagaian wilayah Negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia bagian Utara tersebut bakal dilanda badai Kammuri sepanjang akhir pekan ini.
Meski dihantui badai, Kantor Sipil Filipina (OCD) yang ditunjuk sebagai unit keselamatan dan keamanan selama pergelaran SEA Games 2019, sudah bersiap siapa dengan membentuk JTGEPR sebagai langkah antisipasi. Seperti yang diklaim oleh administrator OCD, Ricardo Jalad.
Baca Juga: Komentar Kapten Tim Polo Air Indonesia Usai Raih Medali Emas SEA Games 2019
“Kami akan terus meningkatkan kewaspadaan untuk memantau setiap insiden yang terjadi selama SEA Games serta memastikan bahwa setiap perkiraan cuaca menjadi perhatian lembaga manajemen bencana,” ucap Jalad, seperti dikutip dari Inquirier, Sabtu (30/11/2019).
Sementara itu, PHISGOC melalui CEO-nya, yakni Tats Suzara, mengklaim bahwa pihaknya sudah memiliki sejumlah rencana darurat apabila badai Kammuri menghantam Filipina selama penyelengaraan SEA Games 2019.
“Ketika ada badai, manajer kompetisi, manajer venue, dan delegasi teknis akan memutuskan masalah ini. Jika terjadi angin topan, beberapa cabang olahraga akan tetap melanjutkan pertandingan, tetapi tanpa kehadiran penonton di arena pertandingan,” beber Suzara.
Baca Juga: Duterte Minta Maaf atas Kekacauan di SEA Games 2019
“Semua keputusan sudah dipegang oleh pusat (MOC) yang terdiri dari semua departemen PHISGOC, Komisi Olahraga Filipina, Komite Olimpiade Filipina, serta pihak kepolisian. Semua langkah antisipasi sudah kami siapkan untuk melancarkan pesta olahraga ini,” tuntasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
