Duterte Minta Maaf atas Kekacauan di SEA Games 2019

MANILA – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, memohon maaf kepada negara peserta SEA Games 2019 atas kekacauan yang terjadi sebelum penyelenggaraan. Pria yang akrab disapa Digong itu menugaskan kepada penyelenggara, dalam hal ini PHISGOC, untuk selalu memperhatikan keluhan dari para atlet yang berlaga.

Sejumlah masalah sudah mendera Filipina selaku tuan rumah SEA Games ke-30 selama sepekan terakhir. Mulai dari suplai makanan yang kurang memadai, venue yang belum selesai dikerjakan, hingga masalah transportasi atlet dari hotel ke tempat latihan, mencoreng muka negara tersebut.

Baca juga: Presiden Filipina Marah Besar Pelaksanaan SEA Games 2019 Amburadul

Dalam sebuah wawancara eksklusif, Rodrigo Duterte menyampaikan permohonan maaf kepada negara peserta SEA Games 2019. Ia menegaskan situasi tersebut juga membuat Pemerintah Filipina malu karena itu bukan sebuah masalah yang kecil.

“Saya benar-benar meminta maaf kepada semua negara peserta. Mereka (atlet dari luar negeri) harus memahami bahwa kami tidak senang dengan semua masalah itu. Saya, selaku Presiden Filipina, sudah memerintahkan agar menggelar penyelidikan,” tutur Rodrigo Duterte, dikutip dari ABS CBN, Sabtu (30/11/2019).

“Anda tidak bisa cuek begitu saja dengan ketidaknyamanan dan penderitaan para atlet. Ini mungkin hanya masalah kecil, tetapi Anda tidak bisa hanya menjentikkan jari dan bilang itu hanya urusan kecil. Kami mengundang mereka ke sini dan problem itu terjadi. Tentu saja mereka akan membicarakan masalah ini ketika kembali ke negara asalnya,” tegas mantan Wali Kota Davao City itu.

SEA Games 2019 akan resmi dibuka oleh Presiden Rodrigo Duterte pada Sabtu (30/11/2019) malam WIB di Stadion New Clark City, Bulacan. Ajang olahraga multicabang antarnegara Asia Tenggara itu rencananya dihelat hingga 11 Desember 2019.

(Fetra Hariandja)