Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Prestasi Menurun, Pola Permainan Greysia/Apriyani Diyakini Sudah Terbaca Lawan

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Minggu, 10 November 2019 |07:19 WIB
Prestasi Menurun, Pola Permainan Greysia/Apriyani Diyakini Sudah Terbaca Lawan
Prestasi pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu tengah menurun (Foto: PBSI)
A
A
A

FUZHOU – Hasil mengecewakan kembali dituai ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, pada turnamen Fuzhou China Open 2019 Super 750. Keduanya harus mengepak koper lebih awal setelah gugur pada babak pertama dari wakil Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean.

Asisten Pelatih Ganda Putri PBSI, Chafidz Yusuf, menduga kekalahan Greysia/Apriyani disebabkan karena pola permainan mereka sudah terbaca lawan. Selain itu, cedera bahu yang diderita Greysia Polii membuatnya bermain kurang percaya diri.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu dinilai mengalami penurunan prestasi (Foto: PBSI)

Baca juga: Marcus/Kevin Semringah Lolos ke Final Fuzhou China Open 2019

Prestasi ganda putri peringkat delapan dunia itu memang menurun dalam beberapa turnamen terakhir. Prediksi minimal perempatfinal pada Fuzhou China Open 2019 pun meleset. Chafidz Yusuf yakin penurunan prestasi itu terjadi karena faktor teknis dan non-teknis.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement